BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — PT ABM Investama perusahaan energy terintegrasi melalui anak usaha yakni PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) dan PT Sanggar Sarana Baja (SSB), menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD), multivitamin untuk tenaga medis kota Balikpapan dan kota Samarinda Provinsi Kaltim serta kota lainya termasuk Surabaya (Jawa Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), dan Tangerang (Banten).

Inisiatif bersama tersebut dilakukan untuk mendukung peran pemerintah menanggulangi wabah Covid-19 di Indonesia, khususnya di daerah.

Di Balikpapan, SSB menyerahkan bantuan berupa APD (50 unit Hazmat Suit, 50 boks kacamata pengaman (safety google), dan 50 unit hand sanitizer) beserta multivitamin untuk tenaga medis di Puskesmas Kariangau – Balikpapan dan Tangerang.

Sedangkan di Kota Samarinda, CKB Group merupakan anak usaha ABM yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa layanan logistik terpadu, telah menyerahkan bantuan APD ke Puskesmas Harapan Baru, Samarinda.

CKB Group juga menyerahkan bantuan APD, berupa alat semprot beserta disinfektan, masker medis, masker kain, pelindung rambut, sarung tangan lateks dan hand sanitizer.

“Tenaga medis merupakan garda terdepan kita dalam melawan Covid-19, tentu mereka butuh dukungan alat perlindungan diri terbaik yang memadai. Dengan APD yang baik, kami berharap kesehatan mereka tetap terjaga di tengah upaya mereka memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di tengah wabah Covid-19 saat ini”,” ujar Iman Sjafei, Direktur Utama CKB Group.

CKB Group juga berencana mendistribusikan bantuan APD ke Puskesmas Gambut – Banjarmasin dan Puskesmas Manggar Baru – Balikpapan. Sedangkan di daerah Jawa Timur, CKB Group akan menyerahkan bantuan APD ke Puskesmas Sesemi, Osowilangun – Surabaya.

Kedepannya, CKB juga merencanakan menyasar beberapa wilayah operasi strategis lainnya, serta mempersiapkan skema defensif penguatan internal. Hal ini dalam rangka mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan Pemerintah.

“Selain karyawan tetap, kami juga memiliki banyak tenaga harian yang terdampak langsung atas kebijakan Work From Home (WFH) saat ini. Paket bantuan akan disalurkan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah yang menghimbau masyarakat untuk tinggal di rumah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus,” tambah Iman.

Direktur Utama PT Sanggar Sarana Baja (SSB) Johan Budisusetija mengatakan dukungan terhadap faskes tingkat 1 ini merupakan bagian integral dari standar keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkannya sehari-hari.

“SSB yang bergerak di industri manufaktur memandang keselamatan dan kesehatan pekerja adalah yang paling utama. Saat terjadi keadaan darurat, klinik-klinik di sekitar kami inilah yg menjadi garda depan penanganan. Dalam kondisi saat ini, rasanya bahu-membahu melawan pandemi (Covid-19) bersama rekan medis adalah hal terbaik yang dapat dilakukan,” jelasnya.

Sedangkan Direktur Utama ABM Andi Djajanegara menyampaikan inisiatif anak usahanya di berbagai daerah merupakan upaya lanjutan ABM membantu peran pemerintah melawan pandemi Covid-19.

“Sebelumnya perseroan telah menyalurkan bantuan ke sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Jakarta. ABM telah menyerahkan bantuan APD dan multi vitamin untuk mendukung peran tenaga medis di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSUD Pasar Rebo dan RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” katanya.

“Di situasi sulit saat ini, dukungan berbagai pihak kepada pemerintah pusat dan daerah tentu merupakan kunci penting semangat optimisme bersama dalam membantu masyarakat melawan wabah Covid-19,”tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version