BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com Hujan deras yang menimbulkan banjir di ruas jalan MT Haryono dekat kawasan Beller dan depan RS Siloam mendapat tinjauan langsung dari Ketua DPRD Abdulloh pada Rabu siang (3/5/2017).

Abdulloh ditemani ajudan Diki, lebih memilih meninjau banjir ketimbang menghadiri dan memimpin rapat paripurna DPRD yang diikuti 27 anggota DPRD untuk menetapkan penetapan Alat kelangkapan dewan (AKD) DPRD Balikpapan. Paripurna tanpa dihadiri 9 anggota fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan dan tiga anggota DPRD Fraksi Nasdem yang menilai belum tuntasnya pemilihan AKD.

Dengan mengenakan paying dan kaki tanpa sepatu, Abdulloh turun ke jalan bukan hanya memantau tapi juga ikut membantu pengguna jalan yang terjebak banjir dengan memanfaatkan kendaraan dinas ketua DPRD .

“Saya memantau disini karena persis ada pekerjaan drainase yang dilakukan PU,” tuturnya.

Menurutnya banjir yang terjadi di Balikpapan menjadi perhatian serius dari pemerintah dan DPRD. Dia melihat perlu difungsikan lebih maksimal keberadaan bendali MT Haryono dekat perumahan BDI.

“Pemerintah tidak tinggal diam. Banjir ini tentunya juga menjadi perhatian pemerintah kota dan DPRD Balikpapan. Untuk di kawasan MT Haryono tepatnya depan rumah sakit siloam dan sekitarnya, salah satu solusi adalah mendalamkan atau memfungsikan keberadaan bendali di dekat lapangan tenis,” tandasnya kemarin.

Di sepanjang jalan MT Haryono ini ada beberapa jalan yang rawan banjir dan menjadi langganan banjir seperti Jalan Beller hingga depan jembatan DAM, depan RS Siloam dan depan global Futsal jalan MT Haryono.
lanjutnya pemerintah daerah dan DPRD terus berupaya memperbaiki dan melebarkan drainase namun hal ini tidak bisa dilakukan secara menyeluruh.

“Namun, pelaksanaan pembangunan atau perbaikan drainase tidak bisa dilakukan sekaligus tetapi dilakukan secara bertahap,” ucapnya.

Jika hujan deras turun, banjir di lokasi jalan MT Haryono Balikpapan tepat dekat simpang lampu merah MT Haryono – BDS genangan air menyebabkan terganggunya lalulintas sebab ketinggian air dapat mencapai 40-50 centimeter.
Debit drainase yang ada di kiri kanan jalan MT Haryono tidak dapat menampung air sehingga air tumpah dan menggenangi dan penutupi badan jalan. Namun usai hujan deras sekitar pukul 16.00 wita, kawasan itu dapatdiliintasi meski masih terdapat banjir dengan ketinggian bervariasi 10-20 centimeter.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version