BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pembangunan Gedung Polresta Balikpapan yang dimulai sejak 2015 lalu hingga kini baru sekitar 50 persen. Hal itu dikarenakan alokasi anggaran yang diberikan Pemerintah Kota Balikpapan memang bertahap setiap tahun.
“Jadi setiap tahun kita diberikan anggaran sesuai kemampuan keuangan Pemerintah Kota Balikpapan sehingga kita juga tidak bisa melakukan percepatan pembangunan yang ada,” ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Tumudi.
“Jadi setiap tahun Pemkot punya anggaran berapa, sesuai kemampuan itu dihibahkan ke kita kemudian kita lelangkan baru dikerjakan lagi sampai sesuai anggaran yang diberikan. Misalnya Rp 5 miliar ya sudah apa yang ada dikerjakan dulu,”
Hingga kini dari kebutuhan anggaran seluruh mencapai Rp 125 miliar baru terealisasi sekitar Rp 63 miliar dari APBD Kota Balikpapan setiap tahun. Pada tahun anggaran 2019 Pamerintah Kota Balikpapan hanya mengalokasikan Rp 8 miliar.
“Yang jelas konsultan juga sudah menghitung dari anggaran yang sudah dikucurkan dengan realisasi yang ada saat ini, sudah sedang proses pembangunan dari anggaran terakhir yang Rp 8 miliar,” ujarnya.
“Jadi setiap tahun kita diberikan anggaran sesuai kemampuan anggaran sehingga kita juga tidak bisa melakukan percepatan pembangunan yang ada,”
Dia pun berharapa, pembangunan gedung Polresta Balikpapan bisa segera rampung. Sehingga dia mendorong agar Pemerintah Kota Balikpapan bisa mengalokasikan anggaran lebih besar sehingga pembangunannya bisa rampung.
“Karena begini, makanya rekan-rekan (jurnalis) ini membantu mendorong supaya Pemerintah Kota kita lebih memperhatikan, tidak setiap tahun karena multiyear,” ujarnya
“Jadi mudah-mudahan karena ini Polresnya sudah meningkat menjadi Polresta, jadi saya bukan hanya naik pangkat saja tapi kantornya juga. Mau saya tahun ini (depan) kelar, sudah pindah kantor saya. Tapi kan kita gak tahu keuangan Pemerintah kota,”
Comments
comments
