BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan melakukan analisa kasus dalam sepekan terakhir. Hasilnya, jumlah kasus positif makin melandai dan kini dibawah rata-rata nasional.

“Jumlah kasus aktif 282 dalam minggu ini atau sama dengan 6,035 persen. Ini dibawah rata-rata nasional 9 persen,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Andi Sri Juliarty dalam konfrensi pers di rumah sakit Siloam, Balikpapan, Senin (23/11/2020).

Sedangkan kasus sembuh sebanyak 3.809 atau 88,25 persen pasien sembuh. Namun pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia justru masih tinggi karena diatas rata-rata nasional. “Kasus meninggal 225 atau atau sama dengan 5,21 persen. Ini masih tinggi dibanding rata-rata nasional,” bebernya.

Berdasarkan kenaikan kasus positif pada Sabtu dan Minggu terakhir terjadi penurunan kasus sebesar 30,8 persen. Menurut Andi, pekan ini lebih banyak kecamatan yang mengalami penurunan kasus yakni ada 5 kecamatan.

“5 kecamatan yang mengalami penurunan kasus dan satu kasus saja tetap yakni Kecamatan Utara. Balikpapan utara menjadi satu-satu kasus masih yang sabtu dan minggu ini masih tetap sama ,” sebutnya.

Untuk per kelurahan peningkatan kasus tertinggi minggu ini terjadi kelurahan Prapatan jumlah kenaikan 5 kali lipat dan disusul dengan Karang Joang 3 kali lipat dan Kelurahan Graha Indah.

“Kenaikan angka kematian pekan ini mengalami penurunan 67 persen. Angka kematian perkacamatan yakni Balikpapan Utara mejadi satu-satunya kecamatan yang mengalami peningkatan angka kematian satu minggu terakhir,” bebernya.

“Kelurahan Batu Ampar menjadi satu-satu kelurahan yang mengalami peningkatan angka kematian,”ungkapnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version