BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 70 miliar untuk mendukung prgram BPJS Kesehatan setiap tahun.

Anggaran puluhan miliar otu, bahkan telah di plot dalam RPJMD 2021-2026 yang merupakan bagian dari visi mis Wali Kota Rahmad Mas’ud i bidang kesehatan bagi warganya.

“Sudah di plot anggaran 70 miliar untuk subsisi per tahun subsidi BPJS,” ujar Ketua Pansus RPJMD DPRD kota Balikpapan Syukri Wahid, Senin (02/08/2021).

Namun yang menjadi perhatian Pansusiterkait tunggak hingga Rp 45 miliar untuk kelas 3.”Yang kita kritisi itu adalah ada Rp 45 miliar tunggakan BPJS kelas 3 siapa yang bayar itu,” ujarnya.

Karena tunggakan tersebut harus dilunasi terlebih dahulu. Jika tidak, maka program BPJS Kesehatan akan terhambat. Karenanya harus dicarikan solusi tunggak tersebut.

“Karena tidak mungkin kita aktifkan preminya kalau tunggakannya tidak dilunasi,” ujarnya

Dia juga mengingatkan, karena program tersebut silmutan setiap tahun, sehingga harus terus dianggarkan. “Tapi kalau Pak Wali Kota tidak sepakati ya monggo dengan konsekwensinya,” ujarnya

“Setiap tahu itu anggaran Rp 70 miliar, untuk seragam sekolah itu Rp 21 miliar, itu hak wali Kota, tapi tugas saya mencoba mengawasi, hati-hati membuat RPJMD tugas menjalaninya, tugas saya mengontrol.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version