PENAJAM, Inibalikpapan.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam mengungkapkan, kondisi keuangan daerah mengalami defisit.

Bahkan, saat ini hanya berharap dari dana bagi hasil atau dana transfer pemerintah pusat, sehingga keuangan daerah masih sangat terbatas untuk menopang belanja daerah.

Hal itu disebabkan kata dia, karena adanya kebijakan-kebijakan yang kurang dalam beberapa tahun terakhir ini. Meski, tak diungkapkannya secara gamblang, kebijakan-kebijakkan itu.

Sementara, ada beberapa kegiatan mendesak yang membutuhkan anggaran. Salah satunya adalah terkait penanganan sampah.  Karena banyak truk pengangkut sampah yang rusak.

Belum lagi kurangnya alat berat di tempat pembuangan akhir (TPA) Buluminung sehingga menyebapkan menumpuknya sampah dengan skala besar.

Hamdam menyebut bahwa tumpukan sampah saat ini sudah hampir masuk ke gerbang utama sepanjang lebih kurang 500 meter. Sementara keterbatasan alat berat.

Hamdan pun secara terus terang meminta dukungan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)

Apalagi kecamatan Sepaku telah ditetapkan menjadi lokasi Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Tentu kebersihan di wilayah itu harus benar-benar diperhatikan di sana.

.“Kita pastilah malu jika ada pejabat-pejabat negara datang kesana tapi kondisi lingkungannya kotor dengan tumpukkan sampah dimana-mana,” ujarnya. (humas6)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version