H Haris

Anggota Komisi II H Haris Sayangkan Kota Pantai Tapi Tidak Dikelola Maksimal

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Anggota Komisi II DPRD H Haris menyayangkan kebijakan pemerintah yang tidak menjadikan pantai sebagai utama dalam pengembangan wisata pantai di Balikpapan.Kalaupun ada hanya pantai Manggar Segara sari saja yang diandalkan, namun itupun masih minim dari fasilitas pendukung  wisata pantai.

“Sayang banget kota kita kan kota laut beda-beda tipis sama Bali. Bali lautnya difungsikan kita tidak ya salah satunya  pasar Klandasan  bisa jadikan pariwisata memandang pantai tapi belum ditata yang ada disana,” tandasnya Haris kepada media usai RDP dengan Disporabupar Balikpapan, Selasa siang (29/10/2019).

Harusnya obyek pantai seperti Melawai, monument, Manggar dijadikan destinasi wisata pantai unggulan bagi Balikpapan.

Dia setuju agar pemkot melalui OPD terkait banyak menggelar even festival pantai mengingat pantai jadi lumbung utama wisata di Balikpapan.

“Festival ini bisa pakai CSR perusahaan sumbangkan kegiatan-kegiatan, dia (disporapar ) yang melaksanaka. Kalau tiap bulan ada festival akan orang tertarik datang baik dalam dan luar negeri,” ungkapnya.

Dari RDP komisi II degnan Disporapar, diketahui untuk peralatan penunjang di pantai Manggar sangat minim bahkan tidak untuk kebersihan sampah harusnya menurut Haris menyiapkan armada sendiri.

“Coba kita ke Bali pantai Kuta jam 5-6 sore duduk di kuta itu alat beratnya jalan. Sampah disana diangkut rapi dan saat sore orang lari kepantai karena disitu bersih,indah . kita juga usahakan seperti itu,” tuturnya.

“Kalau mau minta masalah peralatan nanti kita akan perjuangkan,” tandasnya.

 Haris menyebutkan untuk anggaran 2020 bagi pengelolaan pantai yang informasinya hanya Rp10,2 miliar, terlalu minim, “Rp10 miliar untuk beberapa program. Itu hanya Rp4 miliar untuk 15 program, minim kan jadi wajar PAD dari pariwisata kita kurang karena minimnya anggaran yang kita anggarkan,” tandas politisi PDI Perjuangan.

Baca juga ini :  Kembali Digunakan Tempat Isolasi Covid-19, Asrama Haji Siapkan 811 Tempat Tidur

Anggaran keseluruhan disporapar Balikpapan sekitar Rp25 miliar. “Lebih besar anggaran pemuda daripada pariwisatanya. Seharusnya kalau meningkatkan PAD anggaran pariwisatanya besar,” tukas Haris.

Anggota Komisi II Mieke Henny menyebutkan dari Pariwasata pantai Manggar ini memiliki potensi PAD 4,8 miliar namun pada tahun 2019 ini target PAD Rp3,8 miliar. Hanya hingga Oktober ini realisasinya mencapai Rp2,7 miliar. Masih ada Rp1,1 yang belum tercapai.

“Masih ada dua bulan apakah ini bisa tercapai,” tambah Mieke Heny dari Demokrat.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.