BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyatakan, jika kasus penularan covid-19 tidak turun maka kemungkinan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kemungkinan bisa diperpanjang.

Sepekan setelah diberlakukan PPKM kasus positif covid-19 di Kota Balikpapan belum terlihat turun. Bahkan data kasus harian menujukkan rata-rata masih sangat tinggi antara lebih dari 150 kasus hingga 200-an kasus positif covid-19.

“Segala hal bisa terjadi kalau kita lihat tidak ada perubahan, bisa diperpanjang (PPKM),” ujar Rizal Effendi singkat menjawab pertanyaan inibalikpapan.com.

Pemkot Balikpapan menerapkan PPKM mulai 15-29 Januari 2021. Sejumlah ketentuan diatur, diantaranya, aktivitas masyarakat dibatasi hingga pukul 21.00 Wita dan pukul 22.00 Wita diberlakukan jam malam.

Hingga Jumat (22/01), secara kumulatif jumlah yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 8.534 kasus, sebanyak 480 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 1.144 pasien menjalani isolasi mandiri, sebanyak 6.587 pasien sembuh dan 323 kasus kematian

Sementara tahun ini Pemkot Balikpapan tidak menganggarkan anggaran jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak. Karena sempat memprediksi kasus penularan covid-19 akan turun, pasca program vaksinasi covid-19.

“Karena dulu perhitungannya dengan vaksin covid-19 pemulihan ekonomi sudah bisa terjadi, tapi sepertinya situasinya berubah,” katanya.

Meski begitu kata dia, jika memang dalam kondisi darurat bisa dialokasikan melalui recofusing APBD Kota. Namun dia memastikan dalam APBD murni 2021 tidak dianggarkan. Karena diutamakan untuk penanganan covid-19.

“Kalau penganggaran sekarang belum ada tapi kan nanti pasti recofusing kalau memang ini dianggap penting atau darurat,” ujarnya.

“Nanti kita antisipasi di APBD Perubahan, tapi bisa didahului. Sementara ini tidak (dianggarkan), nanti kita lihat situasinya. Semuanya full untuk penanganan covid-19,”

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menambahkan, saat ini masih dilakukan evaluasi. “Jaring Pengaman sosial, masih kita lakukan pembahasan, masih kita lakukan evaluasi. Kita lihat nanti,” katanya.

.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version