BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Angkasa Pura I Balikpapan melakukan penandangatanganan nota kesepakatan dengan  Bea Cukai  Penandatanganan kesepakatan penerapan tempat penimbunan sementara (TPS) Online.

Kesepakatan dilakukan General Manager Bandara SAMS Sepinggan Farid Indra Nugraha dan Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai Balikpapan Firman, di kantor AP I Balikpapan, Rabu (15/7/2020).

Nota kesepakatan ini dibuat dalam  upaya meningkatkan pelayanan logistik di Terminal Kargo Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, PT Angkasa Pura I Balikpapan bersama bea cukai.

Farid Indra Nugraha mengatakan penerapan TPS online, ini sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal dari sektor logistik kami bersama Bea Cukai menerapkan TPS Online. Apalagi di lingkungan AP I baru dilakukan di Balikpapan yang memiliki akses ekport dan import.

“TPS Online merupakan digitalisasi dengan system pelaporan online sehingga tidak perlu lagi dilakukan pengecekan manual oleh pihak Bea Cukai namun dilakukan monitoring pengawasan khusus barang-barang datang maupun berangkat dari luar negeri. Tujuannya untuk memudahkan pengawasan serta mempercepat pelayanan pemasukan dan pengeluaran barang, tidak memerlukan waktu yang lama saat validasi,” jelasnya.

Atas kesepakatan ini, nantinya AP I Balikpapan akan meningkatkan kapasitas alat dalam tiga bulan kedepan dibuat outgate logistic.

“Kemudian kedepannya sementara kami persiapkan 3 bulan ini saya rencanakan akan melakukan auto gate barang logistik, semoga upaya ini bisa menguatkan sinergi bersama meningkatkan layanan di Bandar Udara,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Bea Cukai Balikpapan Firman mengungkapkan, kesepakatan ini merupakan momentum yang sangat baik mengkoneksikan dengan sistem, bisa mempermudah lagi dengan dibantu manajemen Angkasa Pura I Balikpapan.

“Kesamaan pemikiran untuk bersinergi saya sangat harapkan untuk terus bersama memberikan pelayanan terbaik, semoga bisa terus kita jalin kerjasama ini,” ujar Firman.

Apalagi kata Firman sekarang ini eranya nasional ekosistem logistic yakni kelompok pendukung logistic saling terkait baik dari pengelola Bandar udara, pelabuhan, kepabean, organisasi pengangkutan itu saling berkaitan. Apalagi disituasi saat covid ini bisa menjadi momentum untuk bangkit.

“Kedepan logistic ini akan saling terkoneksi saling berkaitan dan bysistem semua. Dan ini bisa jadi cikal bakal buat itu. Bisa jadi trigger apalagi momentum saat ini pas,” katanya.

Untuk data sektor Logistik di Bandara SAMS Sepinggan pada priode 1 -14 Juli 2020 mengalami peningkatan 2,7 % dari tahun sebelumnya yakni pada tahun 2020 sebanyak 1.773.267 kilogram sedangkan tahun 2019 hanya 1.726.918 kilogram.

Untuk itu, Angkasa Pura I Balikpapan terus melakukan inovasi peningkatan pelayanan jasa sektor logistik agar lebih cepat dan efisien, terutama masa pandemi Covid-19 sekarang ini permintaan barang kebutuhan logistik cukup banyak.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version