BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mengantisipasi kasus yang terjadi di Penajam Paser Utara (PPU), Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan mengumpulkan ormas agar tetap menjaga keamanan dan kondusifitas daerah.  

“Kita koordinasi dengan semua pihak agar kejadian itu tidak terulang, kita akan undang ormas-ormas untuk menjaga ini tidak seperti itu karena merugikan semua pihak,” ujar Wali Kota Rizal Effendi pada Sabtu (01/04).

Dalam kasus tersebut, Polda Kaltim mengamankan 18 orang dari dua kelompok masyarakat. Termasuk juga sejumlah senjata tajam yakni 24 bilah parang, 29 bilah pisau belati, 9 bilah anak panah dan 2 ketapel.

Kata Rizal, pihaknya juga akan membahasnya, dalam rapat forum kordinasi pimpinan daerah (Forkompida). “Kita juga akan masukkan dalam pembahasan Forkompida supaya kasus yang di PPU tidak terjadi di Balikpapan,” ujarnya

Termasuk juga melakukan koordinasi dengan Pertamina Kalimantan agar transparan dan terbuka dalam setiap tender proyek atau pekerjaan. Sehingga tidak memicu protes dari masyarakat.

“Koordinasi dengan Pertamina, kita minta lah untuk hati-hati. Niatnya baik untuk memberikan pekerjaan kepada siapa saja. Tapi ini banyak orang soalnya (yang ajukan proyek),,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version