BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan  bersama stakeholder terkait meresmikan pembukaannya Posko Monitoring angkutan Natal dan Tahun baru di pintu keberangkatan,  Rabu sore (19/12/2018). 

Peresmian secara simbolis dilakukan GM AP I Balikpapan Farid Indra Nugraha bersama Kepala Otoritas Bandara,  Airnav,  Kepala Dinas Perhubungan,  Kapolsek Bandara dengan ditandai pemotongan pita.  Dilanjutkan dengan melihatmu langsung posko monitoring dan layarnya pelayanan penerbangan penumpang di lantai Keberangkatan. 

Pokso Moniyoring  angkutan Nataru rencananya akan beroperasi sejak 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 mendatang.

“Keberadaan pokso ini untuk memastikan bahwa penumpang benar-benar mendapatkan perhatian yang lebih selama berada di area bandara. Untuk itu kordinasi dan kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan,” jelas Farid. 

Farid menyampaikan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan beserta seluruh instansi terkait telah melakukan koordinasi untuk memastikan kesiapan bandar udara dalam mengantisipasi penumpukan penumpang dan penerbangan.

Dia  menyatakan angkutan natal melalui bandara diprediksi puncak arus mudik  di nataru 2018-2019 pada tanggal 22 Desember 2018 untuk keberangkatan dan  4 januari 2019 untuk kedatangan.

Sementara untuk personil Posko Monitoring Angkutan Nataru selain melibatkan unsur internal dari PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, juga melibatkan unsur eksternal dari Kantor Otoritas Bandara, Polsek Kawasan Bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Sentra Komunikasi, PT Jasa Raharja Putera dan ORARI. Secara keseluruhan total personil yang dilibatkan dalam posko monitoring ini sebanyak 25 orang.    

Farid juga memperkirakan  tidak ada kenaikan signifikan jumlah penumpang pada arus mudik Natal dan Tahun Baru 2018- 2019.

“Prediksinya cendrung tidak ada kenaikan karena mengajukan ke kami untuk extra flight tidak ada. Jadi memang sudah terbagi beban antara bandara Sepinggan dengan APT Pranoto Samarinda,” ujarnya. 

Namun demikian dia menegaskan standar pelayanan tetap sama tidak ada perlakuan beda.

“Arus penumpang harus lancer sekalipun memang dalam kondisi peak. Tapi sudah antisipasi semua dengan bagian-bagian yang ada di bandara Sepinggan,” tandasnya. 

Farid mengakui arus penumpang Nataru di SAMS diperkirakan tidak mengalahkan peningkatan jika dibandingkan  pada 2017 ada kenaikan 10 persen. “Kita perkirakan tidak ada lonjakan penumpang. Sekitar 360 ribu (penumpang datang dan berangkat) Kalau menurun tidak juga biasanya kan tahun –tahun sebelumnya naik, kalau sekarang stagnan,” katanya. 

Diketahui Natal dan Tahun Baru 2017-2018, jumlah penumpang yang diberangkatkan H-7  sampai H-1 berjumlah 162.109 penumpang. Sedangkan pada h+1  hingga h+7 jumlah penumpang datang dan berangkat 174.686 penumpang.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version