BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Angkasa Pura I Balikpapan menargetkan 14 -15 persen jumlah kunjungan wisatawan di Kalimantan Timur dan Kaltara.

Saat ini jumlah penumpang melalui bandara Sepinggan sekitar 7,4 juta. Sekitar 9 persen atau 600 rindu merupakan wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Timur.

GM AP I SAMS Balikpapan Handy Heryuditiawan mengatakan pihaknya optimis bisa mencapai angka 14-15 persen. Salah satu upaya yang dilakukan membuka akses penerbangan ke sejumlah daerah tujuan wisata bagi di regional Kalimantan maupun diluar itu.
” Dengan pembuka rute baru target kita 14-15 persen. Target ini cukup menantang ya,” ungkapnya dalam penjelasan kegiatan Collaborative Destination Development 2018 di Balikpapan yang bertema Elevating East Borneo As Eco Tourism Destination, Senin pagi (12/3/2018).

Handy menyebutkan pihaknya terus mendorong maskapai membuka rute baru agar akses dan konektiviti bisa saling terhubung dengan destinasi wisata di Kalimantan Timur dan Kaltara. Lanjutnya belum lama ini maskapai Xpress Air membuka rute baru ke Malinau dan Melak. Dia menargetkan sampai pertengahan tahun 2018 ini ada 26 rute baru di bandara SAMS Balikpapan.

” Sekarang sudah 23 rute baru. Kami juga lagi bujuk salah satu maskapai supaya membuka ke Malang, tambahan Denpasar, Lombok. Di Banjarmasin mereka ada rute ke Lombok. Dan kita selalu bertukar informasi dengan bandara lain,” tandasnya.

Untuk mendukung itu dan memberikan daya tarik agar Airline membuka rute baru, Angkasa Pura I Balikpapan memberikan diskon hingga 50 persen bagi parkir airlines di Apron bandara selama 6 bulan. ” Itu mengurangi cost Airline. Alhamdulillah ada ketertarikan,” tambahnya.

Sementara diskusi Collaborative Destination Development 2018 di Balikpapan yang bertema Elevating East Borneo As Eco Tourism Destination, di Hotel Platinum Balikpapan dihadiri Staf Ahli Kemenangan Pariwisata Judi Rifajantoro, Kadis pariwisata Kaltim Syafruddin Pernyata, Aviation Marketing AP I Saugi Shahab, GM AP I Balikpapan Handy H, Ketua ASITA Kaltim Sarifuddin Tangalindo, kepala Dinas Perwakilan Kabupaten Kota, Kadin Balikpapan, dan stakeholder lain.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version