BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota dan DPRD kota Balikpapan sepakat untuk menambah fasilitas pendukung gedung parkir Klandasan (GPK)  melalui APBD 2018.

Ketua DPRD kota Abdulloh menyebutkan ada alokasi anggaran untuk GPK pada APBD 2018.

Dia berharap gedung parkir Klandasan dapat dimanfaatkan secara maksimal pada tahun 2018 mendatang.

” Ya ada AC dan perbaikan dilantai 8 ballroom itu. Tapi saya nggak hafal anggarannya,” ujar Ketua DPRD Abdulloh (14/12/2017).

Sejak Februari 2017 saat HUT kota, pengelolaan gedung parkir Klandasan diserahkan kepada Dinas Perhubungan Kota. Semestinya GPK menurut Abdulloh sudah dapat berfungsi lebih maksimal pada November kemarin. Namun hal itu belum juga terlihat karena menunggu fasilitas pendukung.

Meski demikian menurut Abdulloh Operasional GPK harus tetap jalan. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas parkir yang sudah disediakan pemerintah kota.

Dia mengharapkan kedepan GPK dapat menjadi salah satu sumber PAD Balikpapan.

“Harus jalan tidak bisa tidak jalan karena itu jadi salah satu sumber PAD yang digali,” tandasnya.

Menurutnya 2018 mendatang harus bisa berjalan lebih maksimal lagi.“Nggak ada umpama, tidak ada alasan harus jalan. Coba Tanya ke dishub,”sambungnya.

Jika memang Dishub tidak mampu mengelola maka pemkot harus menyerahkan pengelolaan kepada pihak ketiga.

“Kalau nggak mampu kita serahkan pihak tiga kalau dia nggak mampu,” tandasnya.

Abdulloh juga mempertanyakan ruang-ruang komersial seperti kios-kios yang disediakan juga belum dimanfaatkan dengan baik. “Makanya pemberdayaan bagaimana. Kan semua organisasi sudah diserahkan dishub berarti dishub bertanggungjawab semua baik isinya maupun mekanisme parkir,” ucapnya.

Diketahui bangunan delapan lantai senilai Rp89 miliar sejak diresmikan wali kota pada HUT kota Februari 2017 lalu belum juga dijadikan lokasi parkir yang ideal bagi masyarakat.

Kalau pun ada, jumlah kendaraan yang parkir masih jauh dari harapan padahal pemkot masih menggratiskan parkir di area itu.
Rencana lain di 2018, pemkot dan DPRD juga sepakat menyediakan dua shuttle bus guna memanjakan masyarakat pengguna GPK.  Harapan masyarakat mau menempatkan kendaraan di fasilitas yang disiapkan pemerintah kota.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version