BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Negara Amerika Serikat sudah sejak lama memiliki layanan panggilan darurat atau emergency call yang dikenal dengan 911. Nah, sebentar lagi Indonesia juga akan menerapkan sistem yang di sepuluha kota.
Kota Balikpapan menjadi salah satu yang akan menjadi pilot projek bersama sembilan kota lainya dalam penerapan aplikasi panggilan darurat 112.
Pemberlakukan layanan darurat ini akan diuji coba sekitar bulan April 2016 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Sudirman Dyaleksana mengatakan rencananya pada Maret 2016, Kementerian Komunikasi dan Informasi akan memasang perangkat dan aplikasi di sepulih kota termasuk Balikpapan.
“Balikpapan, Makasar, Bogor, Bandung, Mataram, Batam, Lampung, Surabaya dan kota lainya. Itu disiapkan oleh Kementerian Komunikasi dan informasi. Dari kita hanya siapkan gedung, SDM untuk operator sama kordinasi instansi terkait seperti polisi, BPBD, atau Sar. Itu tugas kita di daerah,” terang Sudirman ekpada inibalikpapan.com (12/1/2016).
Pemasangan perangkat akan ditempatkan di gedung Area Traffic Control System (ATCS) kantor Dishub kota Jalan Ruhui Rahayu.
Lanjutnya seluruh peralatan termasuk call center yang berkaitan dengan provider ditentukan oleh pemerintah pusat. “Itu semua pusat yang tentukan. Termasuk siapa operator proviernya. Kalau kita hanya pelaksana saja,” katanya.
Diakuinya dalam membangun sistem ini yang menggerakan seluruh instansi dalam waktu bersamaan bukan perkara mudah, karena itu wajar jika dalam penerapan sistem panggilan darurat ini akan dilakukan trial and error pada April mendatang.
Nantinya pemanggilan darurat ini dapat dilakukan apalabila anggota masyarakat menemukan ada kejadian bencana, kecelakaan lalulintas ataupun tindak kejahatan di lingkungan masyarakat.
“Yang mengancam jiwa diri sendiri atau orang lain. Seperti bencana, kejahatan. Mungkin kedepan bisa saja berkembang. Misalnya orang mau melahirkan yang mungkin emergenci membahayakan si ibu dan anak,”tukasnya. (andi)
Comments
comments
