BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan apresiasi terhadap persiapan pelaksanaan MTQ ke 44 tingkat Provinsi yang akan digelar di kota Balikpapan pada 16-20 Mei 2023 mendatang.

“Alhamdulillah Balikpapan menjadi langgan untuk event-event tingkat nasional maupun taraf internasional. Saya kira tingkat provinsi ini tidak ada masalah,” ujar Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Provinsi Kaltim M Syirajudin usai mengikuti expose persiapan MTQ ke 44 tingkat Provinsi Kaltim, di Aula Pemkot Balikpapan, Rabu (4/5/2023) siang.

Asisten juga menyebut bahwa untuk pelaksanaan MTQ Provinsi ini, dialokasikan Rp6,5 miliar. Dari anggaran itu diantarnya Rp1,5 miliar dana hibah diberikan dari Provinsi Kaltim. “Dukungan provinsi sekitar 1,5 miliar termasuk untuk honor dewan hakim,” sebutnya.

Selain persiapan yang sudah matang, lanjut Asisten Tata Pemerintahan Pemprov Kaltim menilai kegiatan MTQ juga akan diramaikan dengan Karnaval sebagai bagian dari upaya siar dakwah islam di Kaltim dinilai tidak kalah meriah dengan pawai budaya HUT Kota Balikpapan. Karnaval rencananya digelar pada 16 Mei pagi sedangkan pembukaan MTQ dilakukan pada Malam hari di Dome  

“Hadiahnya karnaval disiapkan oleh wali kota. Hadiahnya cukup fantastis. Alhamdulillah ini rangkaian bagus untuk siar agama bahkan karnavalnya tidak kalah meriah dengan hari HUT Kota Balikpapan. Tadi asisten satu Balikpapan menyampaikan itu,” katanya

“Kita himbau semua warga Balikpapan  untuk menyaksikan pawai dan menonton lomba seluruh rangkaian lomba dari tanggal 16 sampai 21 Mei. Insyaallah ini jadi ajang ujiocoba karena Kalimantan Timur jadi tuan rumah MTQ nasionalyang ke 30 2024. Insyaallah di akhir jabatan presiden akan membuka dan menutup pelaksanaan. Insyaallah mudah-mudahan tidak ada halangan,” lanjutnya.

Lokasi MTQ Nasional belum ditetapkan apakah di IKN atau di Samarinda dan Balikpapan.  “Ini belum ditetapkan tapi IKN ditetapkan di Kaltim ini momentum bagus . Insyaallah Kalimantan Timur siap untuk itu,” katanya. Awalnya MTQ tingkat nasional digelar pada 2026 karena momentum 50 tahun. Namun disepakati 2024. “tahun 2024 sudah ditetapkan hanya bulan dan tanggal belum. Akan dirapatkan kembali dengan Kementerian Agama RI,” ucapnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version