NUNUKAN, Inibalikpapan.com – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia, Yonif 621 Manuntung berhasil menggagalkan penyeludupan sabu, di wilayah Patok 5 Perbatasan Indonesia-Malaysia, Senin (14/03/2023)

Penyeludupan sabu yang digagalkan seberat 149,69 gram, di Desa Maspul RT 01 Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) , perbatasan.

Kasus tersebut berawal ketika anggota Satgas Pamtas menerima informasi dari warga bahwa sering mendengar suara motor yang melintas disekitar area patok 5, khususnya pada tengah malam.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir,  melalui Wadan Satgas Mayor Inf M. Sandi Helly Wijaya mengatakan, informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti

“Kemudian Satgas Pamtas RI – Malaysia, Yonif 621 Manuntung berangkat menuju lokasi melalui jalan tikus daerah Patok 5 untuk melaksanakan ambush (pengendapan),” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Pada pukul 23.45 Wita, terlihat seseorang menggunakan sepeda motor dari arah sungai Pukul Malaysia, berhenti di pondok perbatasan. Lalu orang itu duduk seperti sedang menunggu seseorang yang di duga akan melakukan transaksi narkotika.

“Tidak berselang lama terlihat satu motor dari arah Sungai Limau yang di duga tersangka penyelundupan akan melaksanakan transaksi narkoba dan disaat akan melaksanakan transaksi anggota langsung bergerak melakukan penggerebekan,”ujarnya

Namun sayangnya, dua orang tersebut berhasil melarikan diri menggunakan

sepeda motor dan masuk kewilayah Sungai Pukul Malaysia. Satgas Pamtas kemudian melakukan pengejaran.

“Dari hasil penyisiran, anggota menemukan barang bukti berupa kotak handphone merek OPPO A 16 yang di bungkus plastik hitam yang berisikan narkotika jenis sabu, di dalam kotak handphone tersebut terdapat tiga bungkus besar sabu-sabu dengan berat 143,54 gram dan tiga bungkus kecil seberat 6,15 gram,” ujarnya

Barang bukti tersebut, dibawa ke Markas Komando Taktis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung di Nunukan kemudian diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.

Dia menambahkan, karena maraknya penyeludupan sabu-sabu di jalur tikus di perbatasan Indonesia-Malaysia, personel akan terus melakukan patroli secara rutin di jalur-jalur perlintasan

“Untuk memutus roda peredaran Narkotika jenis sabu dari Malaysia ke Indonesia,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version