Asmara Abigail Jadi Juri Locarno Film Festival ke-78, Harumkan Indonesia di Panggung Dunia

JAKARTA, inibalikpapan.com — Asmara Abigail kembali membawa harum nama perfilman Indonesia di kancah internasional. Aktris berbakat ini mendapat kepercayaan sebagai juri Locarno Film Festival ke-78 yang berlangsung di Swiss pada 6–16 Agustus 2025.

Penunjukan Asmara mengukuhkan posisinya sebagai salah satu figur penting dalam dunia sinema global. Terutama di lingkaran festival film prestisius. Ia mendapat kepercayaan menjadi bagian dari dewan juri kategori Concorso Cineasti Del Presente. Ini adalah kompetisi yang menyoroti karya-karya dari para sineas muda dan pendatang baru. Kategori ini menampilkan debut atau film kedua para sutradara, menjadikannya ajang penting bagi masa depan perfilman dunia.

Di meja juri, Asmara bergabung bersama aktris Kani Kusruti—pemain film pemenang penghargaan All We Imagine As Light—dan La Frances Hui, Kepala Departemen Film Museum of Modern Art (MoMA) New York. Kehadiran mereka menandai keberagaman perspektif dalam menilai karya dari berbagai belahan dunia.

Asmara bukan nama asing di sirkuit festival internasional. Ia pernah membintangi The Science of Fictions (2019) garapan Yosep Anggi Noen, yang menyabet Special Jury Prize di Locarno. Pada 2022, Asmara bahkan masuk nominasi Aktris Terbaik di festival yang sama lewat perannya dalam Stone Turtle. Rekam jejak ini mengantarkannya ke posisi juri, sebuah peran yang menempatkannya di garda depan dunia film independen dan festival global.

Keikutsertaan Asmara dalam Locarno semakin menegaskan kehadiran Indonesia di panggung sinema internasional. Sebelumnya, produser Yulia Evina Bhara menjadi juri Festival Film Cannes 2025 dan International Emmy Awards. Sementara sutradara Kamila Andini terpilih sebagai anggota baru The Academy, lembaga di balik penghargaan Oscar.

Locarno Film Festival tahun ini menghadirkan deretan film dari berbagai negara, termasuk Together yang dibintangi Dave Franco dan Alison Brie, Sentimental Value dengan Renate Reinsve dan Elle Fanning, serta It Was Just Accident—pemenang Palme d’Or 2025. Festival ini juga membuka layar untuk film klasik seperti Police Story (1985) karya Jackie Chan dan The Shining (1980) garapan Stanley Kubrick.***