BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Akibat Kota Balikpapan yang kerap diguyur hujan berdampak pada pasokkan bahan makanan. Hal itu memicu, terjadinya inflasi pada November 2016 sebesar 0,64%

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani. Menurutnya, kelompok bahan makanan memberikan sumbangan inflasi terbesar karena faktor cuaca.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan mencatat sepanjang November inflasi sebesar 0,12%. Laju inflasi secara tahun kalender atau year to date mencapai 2,83% dan inflasi tahunan sebesar 3,61%.

“Walau bulan November inflasi tapi tidak signifikan. Bahan makanan memberikan kontribusi besar karena pasokan kurang akibat faktor cuaca,” kata Suhatman.

Kendati begitu kata dia, laju inflasi kota minyak selama November tertahan oleh deflasi pada subkelompok transportasi. Tarif transportasi angkutan udara berangsur normal, setelah arus mudik dan balik lebaran.

Kontribusi inflasi disusul oleh kelompok pengeluaran lainnya yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau inflasi sebesar 0,20%. Kelompok perumahan, air, lisyrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflaso sebesar 0,17% dan kelompok kesehatan inflasi sebesar 2%.

“Dipediksi kelompok bahan makanan dan subkelompol transportasi akan memberikan kontribusi yang cukup besar pada laju inflasi Desember nanti,” imbuhnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version