Balikpapan Dorong Literasi Digital sebagai Fondasi Peradaban
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa literasi merupakan kunci penting dalam membangun peradaban yang unggul, berakhlak, dan berdaya saing. Pernyataan itu ia sampaikan dalam peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) 2025 yang digelar di BSCC Dome Balikpapan, Kamis (2/10/2025).
Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan. Berbagai langkah konkret telah dilakukan, mulai dari penguatan perpustakaan digital daerah, dukungan terhadap komunitas baca dan pegiat literasi di kelurahan, hingga penyediaan ruang publik yang mendorong interaksi positif masyarakat.

“Literasi harus menjadi gerakan kolektif, melibatkan pemerintah, dunia pendidikan, swasta, dan masyarakat. Dengan begitu, literasi benar-benar hidup dalam setiap sendi kehidupan,” ujar Wali Kota.
Ia juga menekankan pentingnya literasi digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan komunikasi. Setiap warga, khususnya generasi muda, tidak hanya dituntut sekadar melek digital, tetapi juga memiliki kesalehan literasi.
“Berarti mampu menggunakan teknologi secara bijak, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi pembangunan peradaban,” jelasnya.
Melalui program Smart City, Balikpapan berupaya menjadikan literasi digital sebagai pondasi masyarakat yang cerdas, tangguh menghadapi hoaks, serta bijak dalam memfilter informasi.
“Kita ingin literasi menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Balikpapan. Mari kita dorong anak-anak mencintai buku, mencintai ilmu pengetahuan, serta bijak dalam menggunakan teknologi,” pesannya.
Ia menutup sambutan dengan ajakan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi.
“Dengan literasi yang kuat, kita tidak hanya membangun Balikpapan yang maju, sejahtera, dan berkeadaban, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi kejayaan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Seperti cinta yang tumbuh dari keikhlasan, literasi adalah cahaya yang menuntun manusia menuju masa depan. Sebab ketika kita mencintai ilmu, sejatinya kita sedang menanam benih kasih sayang bagi generasi mendatang.***
BACA JUGA
