Balikpapan Hadir di Puncak Kegiatan Literasi Nasional, Nyalanesia Apresiasi Dukungan Pemkot
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam membangun budaya literasi membuahkan hasil. Lewat program kerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan komunitas Nyalanesia, Balikpapan kembali menunjukkan komitmen dalam meningkatkan minat baca dan menulis di kalangan pelajar.
Program pelatihan literasi ini sudah berjalan empat tahun. Tahun lalu, Balikpapan mencatat pencapaian besar dengan menerbitkan 528 buku karya siswa. Itu berhasil meraih rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Tahun ini, capaian belum menyamai rekor tersebut, tapi semangat para pelajar tetap tinggi.
“Tahun ini memang belum mencapai angka MURI kembali, tapi semangat dan eksistensi anak-anak dalam dunia literasi tetap tinggi,” ujar Ganung Pratikno, Plh Kepala Disdikbud Balikpapan.
Atas komitmen tersebut, Nyalanesia memberikan penghargaan khusus kepada Wali Kota Balikpapan dan kepala dinas setempat. Selain itu, Balikpapan juga mendapat kehormatan untuk menghadiri Grand Puncak Literasi Nasional di Solo pada pertengahan Mei. Ajang ini akan memberikan penghargaan bagi siswa, guru, kepala dinas, hingga pemimpin daerah yang mereka nilai berkontribusi besar dalam literasi.
Meski angka literasi nasional masih rendah, Balikpapan terus mencari terobosan. Ganung menjelaskan bahwa pihaknya tak hanya mengandalkan kurikulum nasional. Tetapi juga menyusun program yang bersumber APBD.
“Kami tidak hanya mengandalkan kurikulum nasional yang memuat literasi, tetapi juga menyusun program kegiatan berbasis anggaran daerah yang dinilai melalui rapor pendidikan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa semua kegiatan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan hasilnya cukup menggembirakan. Kunci keberhasilan ini, menurutnya, terletak pada kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip.
“Kolaborasi itu kata yang sederhana, tapi pelaksanaannya melibatkan banyak hal, dari anggaran hingga koordinasi. Dan Alhamdulillah, Balikpapan bisa membuktikan bahwa kita serius dalam membangun budaya literasi,” tutup Ganung.***
BACA JUGA
