BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —Pemerintah Kota Balikpapan melepas 100 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang akan berlaga pada MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke-42 tahun 2021 di Kota Bontang, 3-9 Juni 2021.

Pelepasan kafilah Kota Balikpapan dilakukan langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di Aula Pemkot Balikpapan, Kamis pagi (3/6).

Hadir pada kegiatan tersebut, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Noor yang juga selaku Pimpinan Kafilah, Kepala Kementerian Agama Balikpapan Johan Marpaung, Ketua MUI KH Jaelani Mawardi, Staf Ahli Arbain Side, dan Ketua LPTQ Kecamatan se-Kota Balikpapan.

“Insya Allah para khafilah hari ini akan berangkat dari Balikpapan ke Bontang, yang terlebih dulu lakukan rapid test antigen sebagai persyaratan untuk mengikuti MTQ,” ujar Muhammad Noor.

Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan dari 9 cabang lomba, beberapa cabang yang dilombakan bisa meraih juara. Menurut Noor, hal itu berdasarkan pada persiapan yang dilakukan dan tentunya sudah cukup matang, tak luput dari pendampingan oleh pelatih berpengalaman.

“Tahun 2019 lalu di Paser kita juara 3, untuk tahun ini di Bontang kita target bisa lebih baik lagi,” kata Noor. Pihaknya mengingatkan kepada seluruh kafilah Balikpapan untuk selalu mendisiplinkan protokol kesehatan sesuai standar prokes yang telah ditetapkan. Dia juga mengimbau untuk para peserta dapat menjaga kekompakan serta kebersamaan.

“Buktikan bahwa kafilah Kota Balikpapan bukan hanya ingin mencapai target, tapi silaturahmi dan ukhuwah antar sesama lebih dikedepankan,” tegasnya.

Noor juga berpesan untuk para kafilah dapat mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya agar bisa mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kota Balikpapan.

“Berlomba dan bertandinglah dengan niat baik, ikhlas dengan tidak terbebani, karena ilmu pengetahuan dan pembelajaran telah banyak diperoleh selama pelatihan, pastinya akan berbanding lurus yang akan diperoleh,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version