BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dalam momentum peringatan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberi apresiasi atas kinerja dan perjuangan para dokter dan tenaga kesehatan yang berjuang menangani pasien Covid-19.

“Saya yakin jika kita bersatu dengan satu komando pertempuran dengan Covid-19 akan kita bisa atasi,” ujar Rahmad Mas’ud disela-sela kegiatan peletakan Batu Pertama renovasi Masjid Asy Syifa di RSPB, Selasa (10/8/2021).

Tak lupa Radmad kembali mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan prokes, apalagi Presiden sudah menetapkan jika PPKM level 4 diluar pulau Jawa dan Bali terus berlanjut.

“Tren penambahan kasus Covid-19 minggu ini kian turun, walaupun kita masih ditetapkan PPKM level 4,” kata Rahmad.

Seperti yang disampaikan Kaltim masih nomor satu penambahan kasus terkonfirmasi positif diluar pulau Jawa,  apalagi Balikpapan salah satu dari 45 kabupaten kota yang masih melaksanakan PPKM level 4.

“Saya juga yakin tugas dokter kita tidak ringan untuk menangani misi kemanusian ini, Mari kita juga berkomitmen bergotong-royong membantu dan meringankan warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri,” tutur Rahmad.

Terpisah, Direktur RSPB dr Khaeruddin mengatakan saat ini BOR di RSPB mencapai 80 persen. Sudah tidak ada antrian

“BOR kita untuk ICU covid masih 100 persen tapi non ICU sudah turun diangka 80 persen. Trennya sudah turu. Jadi di IGD biasa antrian panjang  sekarang pendek tidak lagi ada penumpukan,” bebernya.

Khaeruddin menyebutkan untuk pasien covid yang masih menjalani perawatan ada 104 pasien sedangkan ICU ada 18 pasien. “ itu juga menurun juga, ntuk kasus kematian kemarin ada 1 orang. Kan biasa 2-3 kasus kematian,” ujarnya.

Dia juga memastikan untuk oksigen aman sedangkanobat-obatan masih harus ektrsa karena dengan 104 pasien kebutuhan obat tinggi. “Tapi sampai saat ini masih bisa tecukupi. Nah untuk kesembuhan juga tinggi di RSPB,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version