BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar program interaktif yakni Balikpapan Menyapa, yang berlangsung di Auditorium Balai Kota Balikpapan, Selasa (2/5/2023).

Di mana, dalam program tersebut sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional, yakni salah satu kegiatan sebagai bentuk komunikasi sosial Pemerintah kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan.

Dalam hal ini, Wali Kota Rahmad Mas’ud berkesempatan menjadi narasumber, yang turut memaparkan program prioritas pembangunan dalam bidang pendidikan sebagaimana yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2001-2026 Kota Balikpapan.

Salah satu indikator makro yang digunakan dalam mengukur kualitas pembangunan manusua adalah indeks pembangunan manusia (IPM).

“Indeks tersebut terdiri dari 4 komposit penyusun yakni rata-rata lama sekolah,harapan lama sekolah, usia harapan hidup dan pengeluaran per kapita,” kata Rahmad.

Pada tahun 2022 IPM Kota Balikpalan telah mencapai angka 81,13 tren IPM Kota Balikpapan Cenderung mengalami kenaikkan dalam lima tahun belakangan ini. Kecuali pada tahun 2020 yang merupakan dampak pandemi Covid-19. Pasca pandemi tersebut IPM Kota Balikpapan terus meningkat dan berhasil menjadi yang tertinggi kedua di Provinsi Kalimantan Timur setelah Kota Samarinda.

“Hal ini merupakan salah satu wujud keberhasilan kolaborasi dan sinergi Pemkot dan seluruh unsur masyarakat dalam mensukseskan program prioritas pendidikan di Kota Balikpapan,” akunya.

“Dapat saya sampaikan juga bahwa pada tahun 2022 berkat kerka keras seluruh tenaga pendidik dan didukung peran aktif siswa serta para orang tua, seluruh peserta ujian di Kota Balikpapan berhasil lulus 100 persen baik jenjang SD, SMP, maupun SMA,” akunya.

Selain itu, Wali Kota Rahmad Mas’ud kerap melakukan pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas kepada tahun 2023 ini.

Yakni memfasilitasi ruang kelas baru yang tersebar di 6 sekolah SD dan satu lokasi SMP Negeri yakni SMP 23.

Sedangkan rehabilitasi untuk perbaikan ruang kelas, akan dilakukan di 64 lokasi tersebar di kota Balikpapan untuk tingkat SD Negeri dan 22 lokasi tersebar di Kota Balikpapan untuk tingkat SMP Negeri.

Rahmad melanjutkan, pelaksanaan program prioritas pendidikan sebagaimana tertuang pada dokumen RPJMD Kota Balikpapan tahun 2021-2026, dapat disampaikan pembangunan SMPN 24 dan SDN 034 Balikpapan Utara pada tahun 2022 telah dibangun sebanyak 12 ruang kelas baru untuk kelas 1-3.

“Untuk SMPN 24 Balikpapan telah dibangun 12 ruang kelas serta selanjutnya pada tahun 2023 akan dibangun fasilitas ruang guru,” akunya.

Selanjutnya, pembangunan SMP Negeri 25 Margasari Balikapapan Barat, yang diselesaikan pada tahun 2022 pembangunannya. Terdapat 7 ruang kelas baru, lengkap dengan fasilitasnya dan 11 ruang kelas baru, yang akan dilengkapi secara bertahap sampai dengan tahun 2023.

Kemudian yang ketiga, pembangunan SD dan SMP Negeri Balikpapan Regency di Balikpapan Selatan, yang direncanakan unit sekolah baru tersebut akan memiliki daya tampung sekitar 512 orang siswa untuk SD dan sebanyak 712 orang siswa untuk SMP

“Bahwa pembangunan sekolah tersebut pada kawasan fasilitas sosial yang telah diserahkan oleh pengembang perumahan Balikpapan Regency kepada Pemerintah Kota Balikpapan,” kata Wali Kota Rahmad Mas’ud.

“Kemudian pada bulan November 2022, telah dilakukan penandatanganan kontrak pembangunan dan progres pembangunan sampai dengan bulan April tahun 2023, yang sudah mencapai sekitar 30 persen,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Rahmad Mas’ud turut menyampaikan pemberian subsidi SPP bagi siswa sekolah swasta.

Di mana, Pemerintah kota memberikan subsidi SPP Sekolah bagi siswa swasta, untuk tingkat SD sebesar 75.000 per bulannya. Sedangkan untuk siswa SMP adalah sebesar 110.000 per bulannya.

“Dengan jumlah penerima manfaat untuk tingkat SD pada Tahun 2022 sebanyak 19.431 siswa, yang kurang lebih 19.777 siswa pada tahun 2023 nanti,” urai Wali Kota Rahmad Mas’ud.

“Kemudian jumlah penerima manfaat untuk tingkat SMP pada Tahun 2022 ini sekitar 9.179 siswa dan kurang lebih 11.302 siswa pada tahun 2023,” imbuhnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Balikpapan juga sudah memberikan bantuan berupa seragam sekolah untuk kelas 1 SD sebanyak 12.929 seragam, dan 11.702 seragam sekolah untuk SMP.

Sedangkan untuk siswa kejar Paket A sekitar 841 seragam sekolah dan Paket B sebanyak 1.154 seragam sekolah.

“Insyaallah pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kota juga akan kembali menyalurkan seragam sekolah gratis bagi siswa kelas 1 sebanyak kurang lebih 13.000 seragam SD dan kurang lebih sebanyak 12.500 bagi siswa SMP kelas 1,” tutur Wali Kota Rahmad Mas’ud.

“Sedangkan untuk kejar Paket A, kurang lebih 260 seragam dan kejar Paket B sekitar 800 style seragam sekolah,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version