BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyesalkan penghapusan dana desa tahun ini. Rizal pun meminta Presiden Joko Widodo meninjau kembali kebijakkan tersebut.

Pasalnya, dana kelurahan tersebut sangat dibutuhkan untuk penanganan kasus covid-19 ditingkat RT dalam penerapan pemberlakukan pembatasan masyarakat (PPKM) skala mikro.

“Mudah-mudahan ditinjau kembali oleh Bapak Presiden dana kelurahan sehingga sangat bermanfaat untuk kita,” ujar Rizal, Rabu (17/02).

“Harusnya dana kelurahan harus tetap ada, karena dana kelurahan bisa amendukung PPKM skala Mikro ini,”

Apalagi kata dia, Presiden juga meminta kegiatan agar padat karya atau pemberdayaan masyarakat lebih dimaksimalkan di daerah. “Disamping bapak Presiden meminta agar dilakukan padat karya,” ujarnya.

Menurutnya, kebijakkan penghapusan dana kelurahan tersebut tidak diketahui Presiden. “Presiden juga kaget, kenapa dana kelurahan dihapuskan tahun 2021 padahal dana kelurahan itu penting bagi kita,” ujarnya

Karena lanjut Rizal, dana kelurahan tersebut bisa digunakan untuk operasi penanganan covid-19 ditingkat RT. “Supaya kelurahan bisa membagi ke RT untuk program ini (PPKM skla mikro.” Ujarnya


“Presiden juga kaget penghapusan dana kelurahan itu. Mendagri mendukung. Harusnya dana kelurahan harus tetap ada,”

Rizal menambahkan, telah meminta kelurahan untuk memaksimalkan dana Rp 70 juta dimasing-masing kelurahan untuk dimaksimalkan penanganan covid-19 dalam penerapan PPKM skala mikro.

“Kita dikelurahan masih ada 70 juta dari APBD itu sudah kita perintahkan kepada lura untuk penanganan covid-19,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version