BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil (bumil) yang dilaksanakan di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome, dengan sasaran 1.208 ibu hamil, Rabu (1/9/2021).

Pelaksanaan vaksinasi khusus Ibu hamil dimulai dengan 7 Ibu hamil yang mendapatkan vaksinasi di atas panggung, Dome disaksikan Wali kota H Rahmad Mas’ud, Ibu wali Kota Hj Nurlena, Kepala DKK, Ketua Dewan Pembina POGI Kaltim .

Ketua Dewan Pembina Pogi Cabang Kaltim, dr Triseno Adji S.PoG mengatakan, ada tiga vaksin yang saat ini bisa diberikan ke ibu hamil yakni sinovac, pfizer dan moderna, dari ketiha vaksin ini untuk dipemberiannya tergantung dari ketersedian vaksin yang ada di Kota tersebut, misalnya di Balikpapan adanya moderna ya tidak masalah.

“Terkait isu yang mengatakan vaksin moderna memiliki tingkat kipi yang tinggi, itu cuma hoak, kalau kita mengedepankan kifinya orang tidak mau lagi vaksin, kita sekarang ada problem disitu, padahal efektifitas vaksin moderna lebih bagus dibanding vaksin lain sekitar 94 persen,” ujar Triseno Adji kepada awak media, Rabu (1/9/2021).

Menurut Adji yang patut digaris bawahi jika semua vaksin Covid-19 itu an dan halal, bahkan untuk ibu hamil lebih bagus divaksin dari pada tidak, karena pada ibu hamil itu termasuk golongan yang sangat rentan terpapar Covid-19.

“Kalau dia terpapar gejalanya akan berat. Nah manfaat vaksin Covid-19 yang pertama mencegah bumil terpapar Covid, kedua kalau dia terpapar tidak ada gejala yang berat, lebih bagus tetap divaksin, kalau terpapar jarang sekali dapat gejala yang berat,” jelasnya.

Terkait pemberian vaksin ke ibu hamil, ada kebijakan dari Kementerian Kesehatan dengan POGI, jika pemberian vaksin kepada ibu hamil diberikan ke ibi hamil yang kandungannya sudah berusia 13 minggu atau trimester pertama.

“Untuk janin sampai saat ini tidak ada laporan yang mempengaruhi janinnya setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19, sebenarnya malah ada manfaatnya setelah dilakukan vaksinasi kemungkinan besar imunitasnya akan didapat dari ibunya,” aku Adji.

Selain di Kota Balikpapan, beberapa daerah di pulau Jawa sudah melaksanakan vaksinasi bagi ibu hamil, kalau di Balikpapan dari data berjumlah 2.500 ibu hamil, tapi yang terdaftar mau mengikuti vaksin baru diangka 1.208 ibu hamil.

“Kebijakan dari kemenkes setiap hari juga harus menyiapkan meja untuk ibu hamil yang hari ini tidak ikut vaksinasi, memang masih ada juga yang enggan ikut vaksin, tapi setelah diberikan edukasi yang baik alasan yang awalnya takut kipi mulai berubah dan mau ikut vaksin,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, layanan vaksinasi bagi ibu hamil akan terus dibuka di link pendaftaran yang disiapkan Pemerintah Kota Balikpapan tanpa ditutup.

“Kami buka terus untuk ibu hamil baik yang akan divaksin di Dome atau di puskesmas-puskesmasnya atau lewat dokter spesialisnya, intinya jangan putus komunikasi mencari informasi vaksinasi untuk ibu hamil,” ujar Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa.

“Hari ini setelah buka link dua hari, kami dapat 1.208 ibu hamil yang akan divaksin,” tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version