BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Guna transparansi penggunaan anggaran Pemilihan Wali Kota Balikpapan (Pilwakot) 2020, KPU setempat mengandemg Kejaksaan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKB) Kaltim maupun Inspektorat.

Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Toha mengungkapkan, sejak penganggaran hingga penggunaan anggaran Pilwakot diawasi Kejaksaan, BPKP maupun Inspektorat Pemerintah Kota Balikpapan.

“Semua anggaran KPU juga transparan, kami tidak mau nanti ada permasalahan dibelakang hari,” ujarnya

 “Oleh karena itu kami membangun kerjasama dalam hal pengawasan dengan kejaksaan, BPKP dengan Inspektorat dan pihak-pihak terkait tentunya dalam rangka ikut mengawasi bagaimana kita merumuskan anggaran sekaligus menggunakan anggaran,” ujarnya.

Dia ingin nantinya penyelenggaraan Pilwakot bukan hanya sukses dalam hal penyelenggaraan namun juga dalam penggunaan anggaran  

“Supaya sukses pemilu itu benar-benar sukses, sukses di penyelenggaraan dalam hal partisipasinya tinggi, kemudian berjalan aman dan lancar,” ujarnya

“Kemudian dari sisi penganggaran itu tidak ada masalah, itu yang penting,”

Sehingga lanjutnya, nantinya bisa berdampak positif terhadap lahirnya pemimpin atau Wali Kota Balikpapan yang baru, karena Pilwakotnya berlangsung lancar penyelenggaraan dan penggunaan anggaran.

“Tapi jauh diatas segala-galanya sesungguhnya pilkada itu bisa melahirkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version