BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada instansi terkait maupun seluruh masyarakat atas keberhasilan Pemerintah Kota Balikpapan meraih 77 penghargaan tingkat nasional maupun Kaltim, sepanjang tahun 2019 hingga awal 2020.

“Saya menyampaikan penghargaan serta rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat kota balikpapan dan jajaran instansi terkait atas diterimanya berbagai penghargaan sepanjang tahun 2019 lalu hingga awal tahun 2020 ini,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Dari 77 penghargaan itu, 39 penghargaan tingkat nasional dan 38 penghargaan tingkat Kaltim. Penghargaan yang diraih diantaranya, Piala Adipura, Wahana Tata Nugraha, Indonesia Road Safety Award, Kota Layak Pemuda Kategori Utama, Penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

“Sementara pada awal tahun 2020, kita menerima 16 panji, 18 penghargaan keberhasilan pembangunan serta 3 penghargaan lain dari Pemerintah Provinsi Kaltim,” ujarnya

Menurut dia, berbagai penghargaan tersebut bukanlah merupakan tujuan akhir yang hendak dicapai. Namun sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras bersama dalam membangun Kota Balikpapan. Harapannya, di tahun-tahun yang mendatang dapat mempertahankan dan bahkan lebih meningkatkan lagi prestasi yang telah diraih selama ini.

“Keberhasilan dan penghargaan yang diterima Kota Balikpapan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, dan dapat diraih berkat kerjasama dan dukungan seluruh jajaran Pemerintah Kota Balikpapan, DPRD Kota Balikpapan, seluruh pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat kota balikpapan,” ujarnya.

“Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada segenap masyarakat kota balikpapan, termasuk kepada dunia usaha, media massa, perbankan, dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, atas dukungannya kepada Pemerintah Kota,”

Dia menambahkan, sekalipun banyak keberhasilan, pembangunan Kota Balikpapan masih banyak yang harus diselesaikan, antara lain rencana pembangunan coastal road, penanganan banjir, pemenuhan air bersih, pembebasan lahan untuk beberapa kegiatan pembangunan.

“Seperti pembangunan embung aji raden dan pembebasan lahan untuk Institut Tekhnologi Kalimantan (ITK), kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan, pengembangan transportasi massal, penyalahgunaan narkoba, serta kebersihan kota dan masalah lingkungan hidup,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version