BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Dinas Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DIsporapar) Kota Doortje Marpaung mengungkapkan, akibat pandemic covid-19 program kerja PSSI dalam mempersiapkan timnas tidak berjalan.
“Pandemi Covid 19 berakibat pada tidak jalannya program kerja PSSI pusat untuk mempersiapkan timnas di berbagai level usia,” ujarnya disela-sela pelepasan Tim Liga Top Skor Balikpapan di Balai Kota Senin (15/02).
“PSSI biasanya menggelar Piala Suratin secara berjenjang dari level Kota, Provinsi dan Nasional. Program PSSI Elite Pro Garuda selec juga tidak bisa berjalan dengan baik,”
Dia mengatakan, satu-satunya kompetisi yang berjalan saat ini yakni Liga Top Skor khususnya untuk usia muda. Untuk Kalimantan Balikpapan yang yang ditunjuk menggelar Liga Top Skor usia 13 tahun 15 tahun.
“Di beberapa daerah untuk wilayah Kalimantan Balikpapan di tunjuk sebagai satu-satunya nya Kota yang menyelenggarakan Liga Top Skor U 13 dan U 15 hasil kerja sama dengan ASKOT PSSI Kota Balikpapan dan Dinas Pemuda Olahraga Kota Balikpapan,” ujarnya
Kemudian dari 30 pemain usia muda yang ambil bagian dalam Liga Tops Skor yang digelar di Balikpapan 11 pemain tang terpilih dan telah dilepas Wali Kota untuk berlaga di Liga Top Skor Nasional di Jakarta yang juga bagian dari seleksi timnas.
“Pada Kompetisi Liga Top Skor 2020 telah di remendasikan 30 Orang dan di kerucutkan menjadi 11 orang yang kini hadir bersama kita untuk di lepas secara resmi oleh Walikota Balikpapan,” ujarnya.
Dia menambahkan, Liga Top Skor yang juga bagian dari seleksi timnas berlangsung pada 16-18 Februari 2021 di Lapangan Angkata Udara Pancoran Jakarta. “Tim akan berangkat pada hari ini pada pukul 16.00 Wita,” ujarnya.
“Tim Top Skor Balikpapan akan di pimpin salah 1 legenda sepak bola Kalimantan Bapak EDDY Simon Badawi. beliau sebagai Coach sekaligus ketua Tim Talentscooting Liga Top Skor 2020.”
Comments
comments
