BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Darurat air bersih Pemerintah Balikpapan mulai Rabu besok (9/3/2016) akan mendirikan posko distribusi air ditiap kelurahan sebagai langkah dari penanganan darurat air bersih.

Kekeringan air waduk Manggar yang terjadi sejak awal Februari mengakibatkan PDAM mengambil langkah distribusi air di dua IPA Kampung Damai dan IPA Batu Ampar.

Walikota Rizal Effendi mengatakan pihaknya akan melibatkan TNI/Polri dalam pendirian posko air bersih. Termasuk meminta bantuan mobil tanki yang dimiliki baik perusahaan swasta maupun TNI/Polri. namun Rizal menjelaskan pendirian posko ini bukan berarti air akan tersedia seperti pada kondisi normal. melainkan agar pengaturan distirbusi air dapat dilakukan dengan melihat perioritas di lapangan.

“Sebenarnya posko tersebut sudah disiapkan hanya saja perlu disiapan lebih matang jangan sampai ada salah persepsi dimasyarakat bahwa posko dibentuk seakan air bersih tersedia semua atau lancar di masyarakat. Nah ini harus dijelaskan ke masyarakat walaupun poskonya banyak kan air ini tidak bertambah pasti ada masyarakat yang tidak terlayani, layananya terbatas tapi lebih memudahkan kita dalam pencatatan mana daerah-daerah yang sangat mendesak,”tandas Rizal usai menerima dan menemui pendemo Barak soal air bersih Senin siang (7/3/2016).

“Tapi yang harus disadarkan sekali lagi ke masyarakat bahwa air ini belum bertambah, karena air baku yang terbatas,” sambungnya.

Rizal mengaku pemkot sudah menetapkan krisis air karena ketinggian level air waduk tidak naik meskipun daerah-daerah lainya kelebihan air akibat hujan. Ketinggian level waduk Manggar saat ini belum stabil, antara  5 –  5,02 meter. Kendali krisis air akan dikordinasikan oleh Asisten I Sekdakot.

”Ya sudah krisis air sudah berapa minggu. Nanti ada tim kita dibawah kendali asisten I yang akan bersama-sama minta bantu TNI dan polisi,” tandasnya.

Kesempatan yang sama, Dirut PDAM Haidir Effendi mengaku pihaknya sedang melakukan pertemuan dengan pemkot dan pihak terkait dalam pendirian posko distribusi air termasuk kesediaan mobil tanki.

“Kita lagi siapkan dulu semua agar pada waktunya posko ini dapat berjalan termasuk keberadaan mobil tanki ,” katanya singkat.

PDAM sejak hampir sebulan lalu menerapkan pola penggiliran distribusi air didua IPA Kampung Damai dengan kapasitas 450 liter/detik dan IPA Batu Ampar dengan kapasitas 550 liter perdetik . Dua IPA ini mengambil pasokan air dari waduk Manggar yang kini levelnya 5 meter. IPA Batu Ampar hidup selama empat hari lalu kemudia mati untuk memberikan kesempatan bagi pelanggan di IPA Kampung damai hidup selama tiga hari.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version