Balikpapan Terus Tambah Fasilitas Publik, Wali Kota: Warga Tak Perlu Jauh Cari Ruang Rekreasi

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan fasilitas pelayanan publik dan ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat diakses seluruh lapisan masyarakat. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan, bahwa pembangunan taman, lapangan terbuka, dan sarana rekreasi keluarga menjadi bagian dari strategi pembangunan kota yang berorientasi pada kesejahteraan warganya.

“Program kita memang memperbanyak pelayanan publik, ruang terbuka hijau, dan taman bermain anak. Tujuannya agar anak-anak kita sehat, bisa bermain sekaligus belajar di lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Rahmad, Kamis (2/10/2025).

Menurutnya, selama ini Balikpapan Timur masih kekurangan ruang rekreasi publik. Oleh karena itu, Pemkot Balikpapan menargetkan pembangunan lebih merata, tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan saja. 

“Kita ingin setiap kecamatan punya ruang publik yang representatif. Tidak boleh hanya warga di pusat kota yang bisa menikmati taman, tapi semua wilayah harus mendapatkan akses yang sama,” tambahnya.

Saat ini, sejumlah taman sudah bisa dinikmati masyarakat, antara lain Taman Bukapai, Taman Tiga Generasi, dan Taman Bhayangkara. Keberadaan taman-taman tersebut tidak hanya menjadi tempat bermain anak, tetapi juga pusat interaksi sosial warga. 

Bahkan, dalam waktu dekat, pemerintah juga akan membangun taman baru di kawasan Kampung Baru pada lahan eks pasar dan terminal lama yang telah dibongkar.

“Ruang terbuka hijau itu penting. Kita tidak ingin masyarakat harus jauh-jauh pergi keluar kota hanya untuk mencari tempat rekreasi. Ke depan, Balikpapan akan memiliki lebih banyak taman yang bisa menjadi ruang berkumpul warga,” jelas Wali Kota.

Selain meningkatkan kualitas kesehatan fisik, keberadaan RTH juga diyakini dapat memperkuat kohesi sosial. Warga dari berbagai kalangan usia bisa berinteraksi, bersosialisasi, dan mengisi waktu luang di tempat yang sama. 

“Ini bukan hanya soal taman, tapi soal mempertemukan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk saling mengenal. Itu yang membuat kehidupan kota lebih hangat,” katanya.

Dampak di Sektor Ekonomi

Pembangunan fasilitas publik juga berdampak pada sektor ekonomi. Kehadiran taman-taman baru di beberapa titik kota membuka peluang usaha kecil seperti pedagang kaki lima, kuliner, hingga penyedia jasa hiburan anak. Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya dirasakan warga yang berkunjung, tetapi juga masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup dari aktivitas ekonomi di area tersebut.

Sejumlah warga menyambut baik langkah Pemkot tersebut. Siti, warga Balikpapan Timur, menilai bahwa hadirnya taman baru akan sangat membantu anak-anak memiliki tempat bermain yang aman. 

“Selama ini kalau mau ajak anak main, harus ke pusat kota. Kalau sudah ada di dekat rumah, tentu lebih mudah dan murah bagi kami,” ujarnya.

Dengan adanya program penambahan RTH ini, Pemkot Balikpapan berharap kualitas hidup masyarakat semakin meningkat. Pembangunan kota, menurut Wali Kota, tidak hanya dilihat dari berdirinya infrastruktur besar seperti jalan tol, gedung, atau pelabuhan, melainkan juga dari hadirnya ruang-ruang sederhana yang memberi kebahagiaan bagi warganya.

 “Karena sejatinya, kota yang baik adalah kota yang bisa membuat warganya tersenyum. Sebab, cinta bukan hanya ada di hati, tetapi juga hadir ketika kita saling berbagi ruang untuk hidup bersama dengan damai,” tutupnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses