BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bangun fasilitas baru, Poltikenik Negeri Balikpapan (Poltekba) dipastikan akan menelan anggaran mencapai puluhan miliar. Poltekba memang berencana membangun gedung serbaguna yang dapat menampung 4000 orang.

Wakil Direktur III Poltekba Syaeful Akbar mengatakan pembangunan gedung serba guna selain untuk kegiatan kampus juga dapat dimanfaatkan masyarakat umum di Balikpapan Utara. seperti pernikahan atau gedung pertemuan.

Menurutnya, selama ini untuk kegiatan kampus, terpaksa menggunakan atau menyewa ballroom hotel. Karena Poltekba belum memliki gedung serbaguna yang resprentatif bisa menampung hingga ribuan orang.

“Kita belum punya gedung baru yang bisa menampung ratusan mahasiswa. Kami sedang membangun setengah jadi gedung serbaguna seperti Dome yang bisa menampung 3 ribu sampai 4 ribu orang dan itu juga bisa digunakan oleh masyarakat sekitar sana, karena Balikpapan Utara itu belum punya gedung pertemuan yang besar,” terangnya.

Dia mengakui, kemungkinan untuk mengajukan anggaran ke Pemerintah Kota Balikpapan maupun Provinsi Kalimantan Timur akan sulit. Melihat kondisi keuangan Pemerintah Daerah yang belakangan terus mengalami defisit akibat pemangkasan dana transfer yang dilakukan Pemerintah Pusat,

“Kita akan coba ajukan juga ke pemerintah kota untuk membantu. Tapi kita tidak berharap banyak karena kita tahu kondisi keuangan juga defisit,” ujarnya seraya menambahkan, Poltekba juga sedang membangun kelas baru, laboratorium untuk meningkatkan kualitas mahasiswa.

Kata dia, minimnya fasilitas juga terpaksa membuat Poltekba membatasi jumlah mahasiswa baru. Bahkan saat ini jumlah mahasiswa Poltekba hanya 320 orang. Jumlah itu terbilang sedikit, dibanding di daerah lainnya.

“Kita tidak bisa merekrut sedemikian besar seperti universitas karena harus disesuaikan dengan fasilitas yang ada. Jadi satu kelas itu maksimal 32 mahasiswanya,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version