Banjir Rob Terjang Pesisir Balikpapan dan Penajam
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Banjir rob menerjang sejumlah wilayah pesisir di Kota Balikpapan maupun Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dalam dua hari ini.
Di PPU, air laut terlihat naik hingga ke permukaan pelabuhan kelotok dan speed boad Penajam, pada Sabtu 6 Desember 2025 kemarin.
Begipun di Kampung Baru Balikpapan, air laut naik hingga pelabuhan kelotok dan speed boad, pada Minggu 7 Desember 2025.
Kondisi ini sebenarnya sudah diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejak jauh-jauh hari. Bahwa air laut pasang ketinggiannya diperkirakan hingga mencapai 2,9 meter.
BMKG menyebut, fenomena bulan purnama perige yang berdampak terjadinya banjir rob. Karena posisi bulan berada paling dekat dengan Bumi sehingga berpotensi meningkatkan tinggi muka air laut.
Sebelumnya, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Henu Aulia Zuardi menyatakan, ancaman banjir rob bukan hanya terjadi di pesisir Balikpapan dan PPU, tapi juga di Samarinda, Bontang hingga Berau.
“Kondisi ini meningkatkan potensi banjirop. Warga yang tinggal di daerah rendah dan dekat pantai perlu mewaspadai potensi genangan,” ujar Henu, pada Rabu 3 Desember 2025
Dia juga menyebut, periode Desember 2025 –Januari–Februari 2026), juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Curah hujan biasanya meningkat signifikan. Kondisi ini memicu terbentuknya awan kumulonimbus yang dapat menghasilkan angin kencang serta hujan lebat,” imbuhnya.
BACA JUGA
