BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menggelar Festival Gerbang Halal secara daring pada Sabtu (17/07/2021). Kegiatan tersebut , bagian dari rangkaian Road To FESyar Balikpapan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo menyampaikan bahwa Festival Gerbang Halal merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Road To FESyar yang telah dilaksanakan sejak 16 April 2021.

Festival Gerbang Halal mengusung tema “Bersinergi Memperkuat Halal Value Chain untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah” dengan tujuan untuk mengembangkan ekonomi syariah di daerah.

Rangkaian kegiatan dalam acara ini yakni, penambahan platform Gerbang Halal dalam website gerbangumkmborneo.com,  launching Gerakan Wadah Beriman dan promosi destinasi Wisata Halal.

Lalu  muslim fashion show, penyerahan sertifikasi halal UMKM, penyerahan bantuan sosial Bank Indonesia, business matching dan talkshow keuangan sosial syariah.

Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan, pihaknya bersama Bank Indonesia berkolaborasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi khususnya di masa pandemi.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penyelenggaraan Festival Gerbang Halal guna memperkuat ekosistem rantai nilai halal sebagai salah satu aspek potensial dalam percepatan pemulihan ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut, launching Gerakan Wadah Beriman yaitu Gerakan Berwakaf dan Bersedekah untuk Balikpapan Bersih Indah Aman dan Nyaman, menggunakan QRIS.

Pengelolaan Keuangan sosial menggunakan QRIS merupakan upaya untuk mempercepat pengembangan keuangan sosial syariah karena menciptakan transaksi yang lebih aman, nyaman dan mudah.

Selain itu, Bank Indonesia juga mempromosikan salah satu destinasi halal di Balikpapan yaitu Mangrove Center sebagai destinasi wisata ramah muslim dengan mengintegrasikan konsep wisata alam dan fasilitas ibadah yang lengkap serta kuliner halal.

Hal ini juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) yang digagas oleh Pemerintah. Dari sisi pengembangan produk lokal daerah, juga ditampilkan virtual muslim fashion show yang mempromosikan karya – karya designer  lokal dengan mengangkat integrasi antara warisan budaya/kain khas Kaltim dengan nilai-nilai Islami.

Sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kemandirian pesantren, Bank Indonesia menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Ponpes Trubus Iman di Kabupaten Paser berupa pemberdayaan usaha air minum serta Ponpes Al – Muttaqien Balikpapan berupa bantuan usaha pengeboran.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan juga memfasilitasi business matching antara ponpes binaan dan mitra binaan, pembiayaan syariah kepada UMKM oleh Bank Syariah Indonesia dan Pegadaian Syariah, serta Koperasi Pegawai Bank Indonesia dengan Koperasi Syariah Borneo Madani. Business matching yg berhasil difasilitasi mencapai angka Rp5,03 miliar.

Termasuk diserahkan sertifikat halal kepada 12 UMKM yang difasilitasi perolehannya oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kaltim dan Lembaga Penjamin Halal (LPH) – LPPOM MUI. Sertifikat halal tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai produk UMKM sehingga dapat menembus pasar yang lebih luas.

Di akhir rangkaian acara, diselenggarakan talkshow keuangan sosial syariah (ZISWAF) yang dibawakan oleh Ustadz Wijayanto. Dalam talkshow  ini dijelaskan mengenai pentingnya zakat, infaq dan sedekah bagi umat muslim yang selain untuk menunaikan kewajiban dan sunnah, juga dapat mempercepat pemerataan ekonomi ummat khususnya di masa pandemi ini.

Dana yang mengalir melalui ZIS merupakan salah satu solusi dalam percepatan pemulihan ekonomi utamanya saat ini telah banyak kemudahan – kemudahan dalam bersedekah.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version