BALIKPAPAN,  Inibalikpapan.com  —  Anggota LSM Balikpapan Agus Laksito  bersama  Inspektur Polisi Satu (IPTU) Suharto akan mengajukan diri sebagai bakal calon Independen pilwali Balikpapan 2020.

Mereka telah mengutus  tim IT untuk mendaftar sebagai bakal calon independen di KPU Kota Balikpapan.

Didampingi dua orang tim IT, Agus Laksito mendatangi Sekretariat KPU Kota Balikpapan untuk mengajukan permohonan agar memperoleh username dan password dalam sistem pencalonan KPU Kota Balikpapan.

Agus Laksito optimis  bisa memenuhi syarat dukungan calon independen meski baru mengumpulkan 20 ribu dukungan.

“Kami optimis dapat memenuhinya syarat dukungan yang disyaratkan oleh KPU Kota Balikpapan untuk pencalonan dari jalur perseorangan. Ya  masih bisa tercapai meski masih jauh, waktu masih mencukupi,” tandansnya, Rabu (29/1/2020).

 Saat ini menurutnya  sudah ada dukungan 20 ribu bukti dukungan  dilengkapi dengan fotokopi e KTP dan surat pernyataan dukungan dari warga yang bersangkutan.

Kepada media, Agus menjelaskan untuk memenuhi jumlah dukungan minimal yang disyaratkan oleh KPU Kota Balikpapan,  telah menyiapkan sejumlah strategi mencapai angka 40  ribu dukungan.

Dia pun  mengaku banyak masyarakat yag sudah mengenalnya. Bahkan agus akan merubah mindset masyarakat selama ini yang melulu uang.

 “Dengan pendekatan dan jaringan yang ada masyarakat kami yakin bisa. Kami berusaha mengubah mindset masyarakat selama ini ketika ada yang minta ada dukungan harus dengan uang,” tandasnya.

Per 20 Februari mendatang bersama tim akan memenuhi target sekitar 40 ribu bukti dukungan minimal yang disyaratkan oleh KPU Kota Balikpapan dapat dicapai sekaligus sudah diinput dalam sitem pencalon KPU

“Kami targetkan tanggal 20 Februari nanti, semua sudah selesai terinput di sistem pencalonan, dan bukti fisik sudah bisa diserahkan,” katanya agus akan memperjuangkan SDM unggul bagi Balikpapan dengan pengurangan pengangguran bagi warga Balikpapan kota penyangga IKN.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Noor Thoha memberikan apresiasi hanya saja bakal paslon independen ini harus kerja keras dalam menginput data dukungan. KPU Balikpapan juga akan memberikan  bimbingan teknis kepada tim IT  dalam menginput data ke sistem pencalonan KPU Kota Balikpapan.

“Dengan waktu yang tersisa, pasangan bakal calon tersebut (Agus Laksito-Suharto) harus menginput minimal 2000 bukti dukungan sehari, sehingga membutuhkan tim IT minimal 50 orang kalau mau tercapai,” tukasnya.

Berdasarkan perhitungan, jumlah dukungan minimal yang wajib dipenuhi oleh bakal calon perseorangan yakni sebesar 39.450 orang. Jumlah tersebut mencakup sekitar 8,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)  pada Pemilu 2019 lalu, yang tercatat mencapai  464.114 pemilih.

KPU Kota Balikpapan telah melakukan sosialisasi untuk pengambilan formulir bagi bakal calon perseorangan yang berminat sejak 11 Desember 2019 lalu.

Bakal calon perseorangan yang berminat untuk mendaftar dapat mengirimkan tim IT yang dilengkapi mandat dari pasangan calon perseorangan  untuk mengambil formulir sekaligus mengajukan permintaan username dan password untuk memasukan daftar dukungan sesuai dengan e KTP pada sistem pencalonan KPU Balikpapan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version