JAKARTA, Inibalikpapan.com – PT Bayan Resources, Tbk melalui Program CSR Bayan Peduli melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Kutai Kertanegara (Unikarta) untuk program beasiswa.
Penandatangan nota kesepahaman tersebut dilakukan di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta. Penandatanganan dilakukan rektor Universitas Kutai Kertanegara, Prof. Dr. Ince Raden M. P dan Direktur Utama PT Bayan Resources, Tbk, Dato Dr. Low Tuck Kwong,
Disaksikan Bupati Kutai Kertanegara Edy Damansyah, Perwakilan Kementerian ESDM, Ayi Ruhiyat. Termasuk juga Direktur Operasional, Lim Chai Hock da Direktur Keuangan, Alastair Mcleod, PT Bayan Resources, Tbk.
Beasiswa tersebut diberikan untuk 70 mahasiswa baru setiap tahun dengan total anggaran mencapai Rp 16,6 miliar, untuk 4 tahun masa akademik, mulai 2022/2023 hingga 2025/2026
Target beasiswa meliputi mahasiswa yang berprestasi, dan mahasiswa kurang mampu dengan memberikan prioritas dari mahasiswa yang berasal dari wilayah operasi pertambangan PT Bayan Resources Tbk.
Untuk tahap pertama, yakni tahun akademik 2022/2023, akan ada sekitar 70 mahasiswa penerima beasiswa dan akan meningkat menjadi 280 mahasiswa di tahun akademik 2025/2026.
Penandatanganan nota kesepahaaman ini, merupakan langkah awal untuk memperluas kerjasama dengan universitas lain di Kaltim di masa yang akan datang.
Bentuk Beasiswa Bayan Peduli Pendidikan yang diberikan ini mencakup biaya Pendidikan dan biaya hidup, pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para mahasiswa.
Direktur Utama PT Bayan Resources, Tbk Lim Chai Hock mengatakan program beasiswa ini merupakan bentuk dukungan Bayan untuk membantu menciptakan pemimpin–pemimpin masa depan bangsa.
“Kami berharap, melalui program beasiswa ini, mahasiswa yang tidak memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan, dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dengan harapan setelah lulus kuliah dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa,” ujarnya
Rektor Unikarta Ince Raden, mengapresiasi langkah Bayan dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa khususnya Kaltim untuk mengembangkan kompetensi dan potensinya secara penuh.
“Hal ini kesempatan emas bagi mahasiswa untuk terus belajar dan menggali potensi untuk berinovasi,” ujarnya.
Comments
comments
