BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –Meski telah memperbolehkan Kapal TB NSS2 yang menarik tongkang Bumi Palma satu dengan muatan 4.100 ton Crude Palm Oil (CPO), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan tetap memantau posisi kapal itu.

Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz kepada awak media mengatakan, kapal tersebut selama pelayarannya terus dipantau hingga tiba di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan bongkarmuat

“Jadi tidak kami izinkan begitu saja, kami tracking, bisa kita gunakan fasilitas aplikasi marine trafick,” ujarnya, Sabtu (07/05/2022)

Menurutnya, dengan aplikasi marine trafick bisa mengetahui posisi atau perjalanan dan tujuan Kapal TB NSSII yang berangkat dari Kota Samarinda dan sempat diamankan di perairan Balikpapan.

“Jadi kita tinggal tulis saja TB NSS2 Jadi kalau pas sinyalnya bagus itu bisa ke tracking posisinya dimana, kelihatan jelas. Dia mau ke Kotabaru dan sebagainya,” ujarnya

Selain itu lanjutnya, ada aplikasi lain yakni GPS tracker yang juga bisa memantau posisi kapal. Bahkan masyarakat juga bisa ikut memantau. Sehingga benar-benar akan terpantau

“Selain itu juga ada GPS tracker. Saya juga sudah hubungi Sinar Mas tunjukkan GPS Trackernya posisi dari TB NSS II ini. Jadi mungkin nanti malam (tiba di Kotabaru),” ujarnya

“Zaman sekarang semua bisa diketahui, gampang sekali . Publik pun bisa mengetahui (mengakses) posisi dengan baik,”

Selain itu , dia telah langsung menghubungi Lanal Kotabaru untuk juga mentau kapal TB NSS II termasuk saat bongkar muatnya. “Kebetulan ade saya, saya telpon tolong dipantau keberadaanya,” ujarnya

“Sertifikat bongkarnya nanti disiapkan disana, sehingga nanti dia dapat izin bongkar disana Kotabaru,”

Karenanya dia memastikan kapal TB NSS2 tidak ke luar negeri. Lanal Balikpapan akan kawal kebijakkan Presiden Joko Widodo terkait larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng.

“Karena ini wujud integriotas kita untuk mengawal kebijakkan Presiden, kita kawal sampai benar-benar nyampe Kotabaru. Jadi kita pastikan betul ini bukan ke luar negeri,” ujarnya

Sebelumnya, pada akhir April 2022 lalu, kapal TB NSS2 sempat diamankan  KRI Mandau dan diserahkan ke Lanal Balikpapan untuk didalami dokumennya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version