BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Pertmina Hulu Mahakam telah menyelesaikan pengeboran 15 sumur baru yang dilakukan sejak Juli 2017.

“Satu sumur baru selesai kemarin dan 14 sumur selesai di 2017 lalu. Kita memang ada rencana mengebor 69 sumur,” kata Manager Field Operations PHM Anto Sunaryanto di Snipah (12/1/2018).

Dia mengaku belum dapat menghitung besaran potensi minyak dan gas dari 69 sumur yang akan dibor di 2018 ini. Karena sebagaian besar sumur gas

“Saya nggak ngitung karena sebagian besar sumur gas dan itu kondensatnya. Kemudian ada beberapa sumur handil menghasilkan minyak tapi memang sulit untuk di ini karena ada yang nambah dan ada decline. Sekarng kan yang penting produksi akhirnya. Maka sulit unutk dijawab bergantung pada natural decline itu,” jelasnya.

Diketahui PHM memiliki komitmen penuh untuk menjaga kesinambungan produksi di wilayah kerja, karena itu pada 2018 ini menyiapkan anggaran US$1,7 miliar untuk ekplorasi, pengembangan dan produksi

Anto menyebutkan untuk produksi minyak, wilayah kerja Mahakam 2018 menargetkan produksi minyak 42 ribu barel perhari. Sedangkan gas saat ini belum ada angka yang pasti diumumkan PHM.

Anto menambahkan PHM dalam menyiasati natural decline selain melakukan perawatan sumur dan melakukan pengeboran sumur-sumur baru, juga dilakukan efisiensi fasilitas produksi.

“Selama ini efisiensi fasilitas produksi bagus ya dan itu kita pertahankan jangan sampai karena nanti itu pasti pengaruh ke produksi akhirnya,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version