BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Dinas PU Balikpapan menurunkan satu alat berat untuk membereskan batu, tanah dan kayu sisa longsor dari siring tembok milik PT. Biasco Maintance Integrated pemilik  Robert Hasibarani.

Padahal sejak Selasa pagi pukul 06.00 wita warga bersama kelurahan Batu Ampar dan BPBD sudah melakukan pembersihan material longsor yang menutupi jalan lingkungan gang Pelangi 4, Telindung, Balikpapan Utara akibat longsor yang terjadi Selasa dinihari (4/6/2019).

 Bahkan selama 30 menit Wali Kota Rizal Effendi didampingi Asisten I Syaiful Bahri, Kabid SDA Dinas PU Rita,  Kepala BPBD Suseno,Camat Balikpapan Utara Fahrur Razi, Lurah Batu Ampar Mardanus, kabag Pemerintah M Iqbal, bersama pemilik perusahaan dan warga memantau proses pembersihan longsor di Gang Pelangi 4 Rt 29 Batu Ampar.

Dengan menggunakan alat berat ukuran sedang milik PU, operator langsung membersihkan tumpukan tanah dan batu-batu bekas siring yang longsor untuk dibenahi kelokasi semula. 

“Material longsor dikembalikan ke lokasi semula dekat tanah kosong milik perusahaan pak Robert. Mau desiring kembali,” tutur Kabid SDA DInas PU Rita dilokasi longsor  Telindung.

“warga sudah membersihkan tapi banyak sekali material makanya kita datangkan alat berat ukuran sedang kemari,” tambahnya.

Longsor diketahui terjadi pukul 01.00 wita saat hujan deras turun. Akibat batuan bercampur tanah menutup badan jalan lingkungan rumah warga gang Pelangi 4 Telindung.

Salah satu rumah bahkan terkena limpasan lumpur dan dan air lumpur hingga masuk rumah dan memenuhi halaman rumah. Kawasan pemukiman tepat berada di bagian bawah dari perusahaan PT Biasco.

“Rencananya kita siring secepat habis lebaran ini,” tutur Robert.

Lurah Batu Ampar Mardanus mengatakan pembersihan pertama dilakukan warga dan pihak  kelurahan  sertra perusahaan pada Selasa pagi pukul 06.00 hingga 10.00 wita.

“Kerja bakti kita mulai jam 06 pagi secara manual sampai jam 10.00 warga, kita dari perusahaan. Tadi cari eksa kecil tapi ngak dapat, perusahaan siap bantu katanya. Bahkan kita cari sampai ke Zipur alatnya ada tapi operatornya nggak ada,” terangnya.

Satu rumah diketahui halaman rumah dan bagian dalam terkena material lumpur dan tanah.

“Sementara belum ada ganti rugi tapi kita pertemukan pak haji (pemilik rumah terkena lumpur)  dengan pak Robert, sepertinya sudah ada pembicaraan,” tutur Mardanus.

Proses pembersihan juga dilanjutkan pada jelang siang hingga jelang sore, dengan melibatkan petugas BPDB Balikpapan Utara.

Kepala UPT BPBD Balikpapan Utara Norman menambahkan ada  5 personil yang dilibatkan membantu membersihkan  lumpur, tanah, batu dan kayu bekas longsor bersama warga dan kelurahan.

“Tadi sementara manul Kita bantu bersama kawan-kawan BPDB ada 5 orang, warga. Ini sampai siang ini kita bersihkan.  Kita pakai alat seadanya, pakai gerobak, tadi kita gerak jama 09 jam 10an sampai siang,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version