Oleh : Wahyuning Westri WIjayanti, S.Pd

Terkait pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam kegiata pembelajaran dalam kegiatan PPG Daljab 2022 Kategori I LPTK Universitas Mulawarman.

Dalam kegiatan PPG ini peserta dituntut untuk dapat mengidentifikasi, menganalisis dan mencari solusi akan masalah yang saat ini dihadapi dalam pembelajaran terutama pada tingkat Pendidikan Sekolah Dasar dengan tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi Ganguan Pernapasan Manusia melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan menerapkan Technological Pedagogical Content Knowladge (TPACK) di kelas 5 SD Negeri 006 Balikpapan Tengah. Yang melatarbelakangi masalah dari praktik pembelajaran ini adalah 

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah guru saat mengajar belum mengguakan media pembelajaran yang tepat serta model pembelajaran yang inovatif sehingga peserta didik menjadi cepat bosan serta sehingga pembelajaran menjadi tidak efektif.

Peserta didik masih semaunya sendiri dalam menerima pelajaran dan kurang memperhatikan arahan guru sehingga tidak dapat mencapai capaian KKM. Kebiasaan belajar dari rumah yang tidak efektif  selama pandemi berdampak pada susahnya perseta didik untuk berkonsentrasi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

Hal itu,  dikarenakan peserta didik lebih sering barmain perangkat gawai daripada untuk belajar. Kurangnya pengawasan orang tua juga berdampak pada pola pikir peserta didik. 

Dari poin diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pada saat mengajar guru belum menggunakan media, metode, model pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi peserta didik.

Peserta didik merasa bosan pada saat pembelajran di dalam kelas karena masih terbiasa bermain pada saat PJJ. Ketiga pada proses pembelajaran berlangsung, peserta didik lebih senang berbicara atau bercerita dengan temannya, dan ketika mengungkapkan pendapat di kelas peserta didik cenderung kurang berani.

Alasan praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan agar menjadi referensi atau inspirasi baik bagi rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama, sehingga berdampak pada perbaikan pembelajaran di kelas yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik.

Dalam hal ini saya berperan sebagai pendidik dan bertanggung jawab melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model, metode dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga motivasi belajar peserta didik meningkat dan tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai yang diharapkan.

Selama Pelaksanaan PPG Daljab 2022 setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dan literatur penyebab dari tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam muatan pelajaran IPA materi Gangguan Pernapasan Manusia antar lain:

  1. Kurangnya dalam penggunaan media pembelajaran yang tepat.
  2. Metode pembelajaran yang digunakan belum bervariatif.
  3. Model pembelajaran yang digunakan tidak inovatif dan belum relevan dengan kebutuhan anak.

Dari penyebab di atas tantangan guru adalah 

  1. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi peserta didik.
  2. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif sehingga peserta didik tertarik dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
  3. Pemilihan model pembelajara yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik peserta didik.

Dilihat dari ketiga tantangan tersebut bisa di simpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi pedagogik dan profesional.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi tantangan diatas antara lainnya:

1. Pemilihan Media Pembelajaran

a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan memilih media yang dirasa tepat dan sesuai dengan materi pelajaran juga sesuai dengan karakteristik peserta didik. Di sini guru memilih media visual dan audio visual yaitu guru membuat power point dan menggunakan gambar/visual yang ada di google dan video pembelajaran yang ada di youtube.

b. Proses pembuatan media ini dimulai dari mempelajari materi yang akan dibuatkan medianya. Kemudian guru membuat media pembelajaran yaitu power point materi gangguangn pencernaan manusia dan menggunakan gambar dan video pembelajaran.

c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran ini antara lain pengetahuan guru dalam menggunakan aplikasi power point dan juga alat seperti laptop dan jaringan internet.

2. Pemilihan Metode Pembelajaran yang Variatif diantaranya:

a. Strategi yang dilakukan gudu dalam pemilihan metode pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik peserta didik dam materi pelajaran. Di sini guru memilih metode pembelajaran yang akan digunakan adalah ceramah, pengamatan, tanya jawab, diskusi dan penugasan.

b. Proses pemilihan metode ini pertama guru mempelajari apa saja metode-metode dalam pembelajaran kemudian memahami karakteristik peserta didik dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan peserta didik. Dan melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang terdapat pada buku siswa dan buku guru.

c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain pemahaman kompetensi guru akan metode-metode pembelajaran dan juga pemahaman guru akan materi pembelajaran.

3. Pemilihan Model Pembelajaran.

a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik peserta didik dan materi pelajaran. Di sini guru memilih model pembelajaran Problem Based Learning dengan sintak sebagai berikut:

  1. Orientasi peserta didik pada masalah.

2.Mengorganisasi peserta didik untuk belajar.

3. Membimbing penyelidikan.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

b. Proses pemilihan model ini pertama guru mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran. Kemudian memahami karakteristik peserta didik dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasan peserta didik. Dan melihat karakteristik materi pelajaran yang ada pada buku siswa maupun buku guru.

c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) , penerapan TPACKdan juga pemahaman guru akan materi pembelajaran.

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari:

  1. Penerapan TPACK, penggunaan media visual dan audio visual (video pembelajaran) membuat peserta didik menjadi lebih fokus memperhatikan penjelasan yang ada divideo dan dibuktikan dengan hasil evaluasi pembelajaran peserta didik di atas KKM.
  2. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik terlihat dari kegiatan peserta didik saat proses pembelajaran.
  3. Pemilihan model pembelajaran PBL peserta didik lebih termotivasi belajar karena desain kegiatan yang berpusat pada peserta didik dan meningkatkan keaktifan peserta didik sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar.

Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang dan antusias, ini bisa dilihat dari kegiatan refleksi akhir pembelajaran. Peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran menarik juga mudah dipahami.

Hal ini juga terlihat selama kegiatan proses belajar mengajar peserta didik aktif dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pembelajaran yang sudah dibuat.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah seyogyannya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model, metode dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan dan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version