BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Program nasional pemasangan jaringan gas kota yang dilaksanakan sejak 2015 lalu tidak sepenuhnya gratis.

Masyarakat akan dikenakan biaya modifikasi kompor yang selama ini menggunakan elpg 3 kg atau 12 kg.  Besaranya antara Rp 35. ribu hingga Rp45 ribu. Beban biaya ini dibebankan kepada masyarakat yang sudah terpasang jargas. Pekerjaan merubah lubang kompor itu hanya membutuhkan 15 menit.

“Selama ini pakai elpiji dimana tekanan cukup besar maka kompor lubang spuyer itu kecil. Saat ini yang masuk ke kompor itu gas metan tekanan rendah sehingga lubang kompor itu harus dibesarkan, spuyernya harus dibesar,” jelas Dirut Pertagas Niaga Linda Sunarti saat peresmian jargas 4200 SR di Kelurahan Nenang  kabupaten PPU, Kaltim, Rabu sore (27/3/2019).

 Linda mengungkapkan dalam waktu bersamaan Pertamina Gas harus mengkonversi sebanyak 53 ribu SR  di seluruh Indonesia sehingga membutuhkan waktu .”Kami mohon maaf jika nanti waktunya  tidak serentak juga karena di seluruh Indonesia. Jadi kami membutuhkan  waktu 3 bulan sampai seluruh sambungan rumah tangga sebesar 42.500 (di PPU) terkonversi,”jelasnya.

Pertamina gas juga menyediakan kontak center  bagi warga terkait persaoalan teknis dan kendala termasuk pembayaran pasca penggunaan jargas.

“Kalau ada kerusakan kamimembantunya,” tuturnya.

Terhadap biaya konversi untuk membesarkan lubang gas di kompor, ditanggapi Anggota DPR RI Ikhwan Datu Adam. Dia bersedia membayarkan kepada warga PPU yang sudah terpasangan jaringan gas.

“Pemasangan jargas ini kan gratis kalau ada perbaikan untuk konversi. Silakan sampaikan kesana. Biar saya yang bayarkan,” tegasnya dihadapan masyarakat PPU, Pertagas,Pemkab PPU, BP Hilir Migas.

Ikhwan memastikan bahwa PPU merupakan kampung halaman yang harus dikawal aspirasinya termasuk program jaringan gas nasional ini.

Politisi Demokrat ini juga menyebutkan bahwa hingga 2020 Kaltim akan terpasang 100 ribu SR jargas kota. “Sekarang ini masih kurang banyak 40-50 ribu kita akan kawal agar program 100 ribu jargas kaltim sampai 2020 bisa dilaksanakan. Tahun depan akan ada sekalian dengan kompor gas,” tandasnya.

Saat ini pertamina sedang mencari teknisi untuk wilayah PPU diperkirakan biaya tambahan 35-45 ribu

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version