BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Masyarakat Balikpapan Khususnya dan umumnya masyarakat Kaltim dapat menjadikan Balikpapan Islamic Center (BIC) sebagai salah satu destinasi wisata reiigi.

Masjid yang berlokasi Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan selatan dibangun sejak kepemimpinan Wali kota Balikpapan Imdaad Hamid, dan diresmikan pada Februari 2017 lalu menjadi kebanggaan kota yang bertajuk Madinatul Iman. Kini Dinas Pariwisata telah menjadikan destinasi wisata religi

Diatas lahan satu hektare lebih Islamic Center ini terbangun dengan menghabiskan dana sekitar lebih dari Rp300 miliar. Balikpapan Islamic Center terlihat megah dengan design seperti masjid Madinah.

Masjid ini dilengkapi balai serbaguna, tower, lahan parkir yang memadai, tempat resepsi penikahan dan kegiatan agama lainnya. Sejak masjid ini diresmikan telah digunakan berbagai kegiatan besar seperti tabligh akbar dan lainnya.

Warna putih mendominasi masjid ini. Diareal masjid terdapat empat menara yang mengelilingi masjid serta satu kubah. Adapula enam payung berwarna putih layaknya Masjid Nabawi yang jadi simbol jumlah rukun iman. Koridor panjang yang mengelilingi sebuah menara besar, seakan menyambut siapapun yang masuk dalam komplek masjid. Menara besar di masjid ini berfungsi sebagai tempat pengamatan astronomi serta hilal.

Dengan menjadikan BIC sebagai destinasi wisata religi, Dispora menargetkan ada 10 ribu orang melakukan kunjungan
Pada 2018 ini.

Selain itu Balikpapan Islamic Center ini menjadi icon kota Madinatul Iman sehingga banyak pengunjung yang datang ke masjid ini baik dari Balikpapan maupun luar daerah.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Balikpapan Oemy Fasesly mengatakan destinasi religi juga menjadi daya tarik obyek wisata di kota pengolah minyak ini.

Menurutnya di Balikpapan terdapat beberapa destinasi religi ditawarkan diantaranya masjid Istiqomah, At Taqwa, Vihara dan sejak tahun 2017 destinasi religi bertambah dengan hadirnya Balikpapan Islamic Center.

“Wisata religi itu ada Balikpapan Islamic Center paling banyak dikunjungi. Tiap hari ada pengunjungnya dari luar daerah,” katanya, Minggu (24/6/2018).

Pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan dari destinasi religi mencapai 10 ribu pengunjung dari luar daerah.

Salah seorang pengunjung Tirta mengatakan berkunjung ke BIC tidak hanya menunaikan ibadah namun juga melihat kemegahan masjid ini.

“Kemegahan masjidnya membuat kita adem, dan bangga ada masjid yang besar dan megah,” ucapnya saat berkunjung ke BIC.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version