BIN Kaltim Sebut Banyak Warga Balikpapan yang Ragu Divaksin, Gelar Vaksinasi Door To Door

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Kaltim Brigjen TNI Dani Koswara mengungkapkan, puncak kasus covid-19 di Kaltim pada Selasa (13/07/2021) kemarin.

“Kaltim 13 Juli kemarin itu yang paling puncak sampai 1.598 kasus kalau tidak salah,” ujarnya disela-sela vaksinasi yang digelar bagi pelajar SMP Negeri 5 Balikpapan, Rabu (14/07/2021).

Menurutnya, dalam dua hari terakhir kasus covid-19 di Kaltim melonjak tajam. Khsuusnya Balikpapan merupakan daerah yang paling mengkhawatirkan,  selain Berau dan Bontang.

“Balikpapan tanggal 12 masih sekitar 286 kasus tapi tanggal 13 itu ada peningkatan yang signifikan 599 kasus, makanya disini termasuk dikatakan daerah episentrum,” tandasnya.

“Penyumbang yang terbanyak itu salah satunya dari Balikpapan, ada dua kota dan satu kabupaten penyumbang terbanyak di Kaltim, satu Balikpapan, dua Berau tiga Bontang,”

Karena lonjakkan kasus itu kemudian BIN Kaltim menggelar vaksinasi di Balikpapan khusus untuk pelajar termasuk siswa sekolah. Ada sebanyak 2.000 ribu vaksin yang disiapkan.

“Program pemerintah adalah menyehatkan anak-anak usia 12-17 tahun itu jangan sampai terkena jadi suspek, karena itu adalah generasi penerus kita, makanya diarahkan usia 12-17 tahun,” jelasnya.

“Makanya diarahkan ke SMP Negeri 5 sekalian juga SMK negeri 1 semuanya vaksinnya (masing-masing) 1.000 siswa,”

Kata dia, vaksinasi door to door juga dilakukan terhadap warga di Perumahan Rengganis, Keluharan Gunung Bahagia. Karena masih banyak warga yang justru masih ragu divaksin.

“Kenapa door to door klarena sebagian orang ada yang masih ragu untuk memvaksinkan diri dari door to door ini ada stimulan dia mau, divaksin itu ternyata menyehatkan, malah lebih banyak manfaatnya,” ujarnya.

“Door to door 1.000 vaksin. Jadi yang khsuus diselenggarakan BIN ini ada 3 ribu vaksin Yang ditujukan anak SMP, anak SMA dan door to door kompleks perumahan rengganis dan sekitarnya, “tukasnya.