BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengibaratkan terorisme seperti COVID-19 yang menjadi pandemi dunia.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafl mengajak masyarakat internasional bersatu melawan pandemi hingga akhirnya mampu melewati ancaman secara baik dengan penemuan vaksin COVID-19.

Hal tersebut disampaikan usai menerima kunjungan Komandan Royal College of Defense Studies (RCDS) Letjen Sir George Norton. RCDS adalah sebuah lembaga setingkat Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Indonesia.

“Seperti virus corona, bersama-sama dilawan dengan penemuan vaksin. Maka untuk memberantas radikalisme dan terorisme perlu ditemukan vaksin bersama,” kata dia.

Menurutnya, terorisme merupakan kejahatan transnasional yang luar biasa. Sehingga perlu dilakukan langkah bersama membangun ketahanan melawan terorisme.

“Mari kita membangun persatuan masyarakat internasional untuk berperang melawan terorisme,” ujarnya

Komandan RCDS Inggris Letjen Sir George Norton menyatakan pentingnya pertemuan kedua belah pihak sebagai langkah kedua negara dalam memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme.

“Pertemuan ini memiliki arti penting dalam memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Inggris,” kata Letjen Sir George Norton.

Kepala Lemhannas Inggris tersebut mengatakan bahwa Inggris dan Indonesia sudah menandatangani nota kesepahaman kerja sama penanggulangan terorisme pada 7 April 2021.

“Jadi, jelas ini adalah bagian dari implementasi MoU kedua negara dalam penanggulangan terorisme,” kata dia.

George Norton optimistis kerja sama Inggris dan Indonesia akan berkontribusi besar dalam menciptakan masa depan dunia yang damai.

Suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version