BALIKPAPAN – Penyaluran beras sejahtera atau rastra di kota Balikpapan mencapai 100 persen. Persentase itu berasal dari 95,6 ton rastra yang disalurkan ke 9.563 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM.

Badan Urusan Logistik Divisi Regional Kalimantan Timur dan Utara menyalurkan rastra natura setiap enam bulan sekali. Penyaluran dilakukan melalui kelurahan.

“Kemungkinan setiap kelurahan menyalurkan ke KPM pada 25 Januari ini,” kata Agung Setyabudi, Kabid Pengadaaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Kaltimra (24/1/2018).

Penyaluran rastra pada 2017 lalu sempat terhambat karena sinkronisasi data KPM dari kabupaten kota. Termasuk terlambatnya penetapan pagu dari pusat.

Sedangkan pada 2018 ini sudah disiapkan pada akhir tahun lalu sehingga sudah bisa direalisasikan ke KPM. “Pagu rastra per KPM pada tahun ini menurun yakni 10 Kg per KPM. Itu kebijakan pusat” ungkapnya.

Sebelumnya setiap KPM menerima 15 Kg beras dengan menebus Rp1.600 untuk 1 Kg rastra. Hanya saja untuk tahun ini tidak ada uang tebusan karena telah ditanggung negara melalui APBN.

“Kami hanya menyalurkan berdasarkan pagu, tapi untuk kota ini (Balikpapan) hanya satu semester saja dan berikutnya berupa bantuan pangan nontunai,” bebernya.

Nantinya bantuan pangan nontunai berupa bahan pokok seperti beras dan gula tersebut disalurkan ke KPM oleh perbankan BUMN yang tergabung dalam Himbara. Penyediaan juga tidak harus Bulog dan tergantung pada Kementerian Sosial dan perbankan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version