BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bulog Divisi Regional Kaltim dan Kaltara memastikan stok beras diperkirakan cukup hingga 6 bulan kedepan. Demikian disampaikan Kepala Bulog Divisi Regional Kaltimra Arwakhudin Widiarso.

Stok beras saat ini sebanyak 17 ribu ton tersiompan di gudang Bulog di kawasan Gunung Malang Balikpapan. Sekitar 50 persen merupakan beras impor dari Pakistan, Thailand maupun Vietnam dan sebagiannya dari petani lokal.

 “Sekitar 50 persen merupakan beras import, artinya sekitar 8.500 beras yang disimpan Bulog. Kalau untuk lokal memang lebih rutin kita keluarkan, sesuai dengan ketentuan pemerintah impor hanya jaga-jaga,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, selama ini Bulog lebih mengutamakan membeli dari petani lokal, seperti di Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang merupakan sentra padi di Kaltim. Termasuk dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

“ Jika ada beras impor dan lokal, kami tetap utamakan yang lokal.  Impor cadangan saja. Kami tekankan produksi dari Babulu, Jawa Timur dan Sulawesi Selatanl,” ujarnya.

Memasuki bulan Ramadhan, bersama Pemerintah Kota Balikpapan dan pihak swasta lainnya, Bulog Kaltimra juga akan menggelar pasar murah. Hal itu untuk mengendalikan harga beras agar tidak melonjak di pasar.

“Bulog akan membuka stand-stand untuk kebutuhan beras pada pasar-pasar murah yang digelar nantinya,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version