KUTAI KARTANEGARA, Inibalikpapan.com—  Dihadapan 401 Kepala Sekolah SD Negeri dan Swasta se kabupaten Kutai Kartanegara Bupati Kukar, Edi Damansyah menekankan pada seluruh kepala sekolah untuk menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang telah dikenalkan oleh program PINTAR hasil kerjasama dengan Tanoto Foundation. 

“Manajemen Berbasis Sekolah dari Program PINTAR kerjasama dengan Tanoto Foundation harus diterapkan di semua sekolah,” ujarnya  saat  Rapat Kerja AKSI (Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia) untuk Kabupaten Kutai Kartanegara yang dipusatkan di Kecamatan Sebulu, belum lama ini.  

Berkaitan dengan anggaran untuk peningkatan kualitas guru ini, bupati  meminta kepala sekolah menganggarkan dana Boskap untuk mengadopsi pelatihan progam PINTAR kerjasama dengan Tanoto Foundation.

Edi juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan secara khusus anggaran untuk program ini. 
Manajemen Berbasis Sekolah yang dilatihkan oleh program PINTAR Tanoto Foundation mendorong manajemen sekolah dilakukan lebih professional, transparan dan akuntabel.
 

“Sudah terbukti kalau pelatihan PINTAR tentang manajemen berbasis sekolah  membuat kepala sekolah menjadi lebih efektif dalam kepemimpinan.  Sekolah menjadi lebih transparan, budaya baca diterapkan dan peran serta masyarakat juga makin besar,” kata Suwarni, Pengurus AKSI bagian Hukum yang juga  Kepala Sekolah SDN 003 Loa Kulu menanggapi seruan bupati tersebut.    

Dalam rapat tersebut, para kepala sekolah yang hadir membahas berbagai isu, misalnya isu keuangan, anggaran untuk peningkatan kualitas guru dan lain-lain. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version