BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Berbagai cara dilakukan guru agar anak muridnya mudah memahami pelajaran. Seperti yang dilakukan Irma Sabriati, guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Balikpapan. Bukan hanya kreatif, dia membuat pelajaran Bahasa Inggris  menjadi asyik dan menyenangkan.

Dia membuat anak muruidnya serasa mengamati para superhero dan kemampuan-kemampuannya.  Cara Ini dilakukan saat ia membahas tentang modalitas can dan cannot yang menyatakan kemampuan dan ketidakmampuan. Menghubungkan can dan cannot dengan para superhero.

“Para siswa sekarang tidak hanya saya suruh mencari di buku paket saja, tapi sumber dari mana saja. Ini dalam rangka gerakan literasi. Tugas saya juga memfasilitasi mereka untuk mengetahui, bukan terus menerus memberitahu kepada mereka. Mereka harus aktif,” ujar Irma.

Secara berkelompok muridnya, mencari berbagai referensi. Setelah menemukan, mereka diminta  saling mendiskusikan dan mempresentasikan apa yang didapatkannya di depan kelompoknya sendiri. Mereka didorong bercakap dengan bahasa Inggris ketika melakukan itu.

“Siswa suka dengan model begini, mereka diberi kesempatan untuk mendiskusikan penemuan referensinya dengan bahasa Inggris. Mereka belajar speaking diantara teman-temannya,” ujarnya.

Setelah mencari referensi selesai,  mereka membuat contoh-contoh dari modalitas can tersebut dengan bahasa mereka sendiri, minimal 5.  Disinilah Irma meminta para muridnya, membuat contoh-contoh dengan tema kemampuan dan ketidakmampuan para Superhero.

“Dengan cara ini, ternyata mereka sangat bersemangat. Anak-anak milenial kan gandrung dengan game dan film superhero.  Dengan menghubungkan dengan cerita yang mereka sukai,  memantik diskusi yang menarik,”ujarnya

“Contoh-contoh kalimat tersebut saya arahkan yang bentuhknya positif, tapi saya tak membatasi kalau mereka mau membuat kalimat negatif atau interogatif. Saat  presentasi,  untuk kalimat interogatifnya, saya  memberi pertanyaan langsung dari contoh kalimat positif yang mereka buat.

“Misalnya, ketika mereka memberi contoh superman can fly, maka saya bertanya pada mereka: can superman fly?  Pertanyaan ini sekaligus memberi contoh pada mereka bagaimana membentuk kalimat interogatif dari kalimat afirmatif atau positif,”

“Mereka juga kadang memberikan contoh kalimat-kalimat negatif dari kalimat positif yang mereka buat. Misalnya, batman can jump from tower to tower, kalimat negatifnya yang mereka buat: batman cannot jump from tower to tower,”   

Dia mengungkapkan, setelah presentasi, Irma memerintahkan para siswa melakukan knowledge shopping. Kertas plano hasil karya kelompok ditempel di dinding-dinding kelas, dan dalam urutan searah jarum jam, kelompok siswa berputar melihat hasil karya kelompok lain.

“Pada knowledge shopping ini, para siswa mempelajari masing-masing contoh yang dibuat kelompok lain, membandingkan dengan punya mereka sendiri, mengoreksi jika salah, dan  memberi masukan.” ujarnya

“Namun saya juga memberi tugas mereka untuk mencatat kata-kata baru yang didapat pada kertas plano pekerjaan kelompok lainnya. Ternyata dengan menggunakan contoh superhero, banyak kosa kata baru muncul yang dicatat para siswa, misalnya: resist, martial arts, hibernate, camouflage, stronghold dan lain-lain. Saya biasa meminta mereka menghapal kosa kata baru yang telah mereka dapatkan, atau memberi tugas berdasarkan kalimat yang mereka dapatkan,” 

“Namun yang  juga penting, selain tugas kelompok, memberikan tugas Individu pada siswa. Ini untuk mengevaluasi apakah  pemahaman siswa itu merata. Untuk tugas Individu saya biasa minta mereka mengerjakan soal-soal di buku paket,”

Salah seorang muridnya Gaodie mengaku, menyenangkan dengan cara yang dilakukan Irma dalam menyampaikan pelajaran Bahasa Inggris agar mudah dipahami. Dia mengaku, bisa lebih cepat untuk melatih percakapannya dalam Bahasa Inggris.

 “Saya senang belajar dengan model kelompok, karena saya bisa melatih conversation saya,” ujar Gaodie.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version