BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kebanyakan orang tidak sadar bahwa masalah kesehatan gigi dan mulut sangat berkaitan erat dengan masalah organ tubuh lainnya. Ada banyak penyebab utama yang menjadi masalah pada kesehatan gigi dan mulut.
Di Indonesia, permasalahan gigi dan mulut merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang mengkhawatirkan. Permasalahan ini menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit yang paling dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia.
Gigi yang kuat dan bersih, nafas segar, gusi berwarna merah jambu dan tidak mudah berdarah, merupakan idaman setiap orang. Tapi hampir semua orang pernah bermasalah dengan kesehatan gigi dan mulutnya. Ada yang karena berlubang (caries), radang gusi (gingivitis), pembengkakan gusi, radang jaringan penyangga gigi (periodontitis), sariawan (stomatitis aphtosa), nafas tidak segar maupun bau mulut (halitosis), noda pada gigi, email gigi lemah, penumpukan plak dan penumpukan tartar.
Terlebih lagi, mulut tak hanya bagian permulaan dari sistem pencernaan, namun juga cerminan penampilan diri seseorang. Jika bagian mulut dan gigi tidak diberi perhatian, kesannya dapat dilihat pada gigi yang tidak bersih dan rusak, disamping bau mulut tak sedap.
PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) produk Nasional yang go Internasional ini memperkenalkan Winz Oral Care.
Untuk dapat mencegah beberapa penyakit yang ada di mulut, tidak cukup dengan hanya bersikat gigi dengan benar tetapi juga perlu memilih pasta gigi dan sikat gigi yang tepat, sehingga lebih efektif melindungi dan merawat gigi secara maksimal.
Head of Product Marketing Department Lingke Tirtakencana mengatakan, WINZ Toothpaste atau Pasta Gigi WINZ merupakan pasta gigi dengan kombinasi dari Flouride, Xylitol, serta Calcium yang terbukti melindungi email gigi dan efektif untuk melawan pembentukan plak dan karang gigi serta membantu proses pembentukan kembali mineral gigi yang hilang.
“Ketetapan formulasi ini dapat mencegah pembentukan plak dan karang gigi, dengan cara menurunkan kandungan bakteri terutama Streptococcus Mutans yang dapat merusak gigi dan juga mendorong proses pembentukan gigi yang hilang (remineralisasi).” katanya.
Lingke juga menerangkan, bahwa kombinasi xylitol dapat menurunkan bakteri penyebab bau mulut & flavor yang segar memberi kesegaran lebih lama pada mulut. “Kandungan fluoride di dalamnya juga pas melindungi email gigi serta membantu mengurangi rasa ngilu pada gigi sensitif,” ujarnya.
Perlu diketahui, perawatan gigi yang lebih optimal bukan bergantung pada banyak dan seringnya, namun lebih kepada kualitas dan formulasi yang tepat dari sebuah pasta gigi, seperti WINZ. Selain itu WINZ terbuat dari bahan-bahan berkualitas sehingga teksturnya lembut tidak akan mengikis lapisan email gigi.
“Agar WINZ Toothpaste dapat berfungsi lebih maksimal, gunakan WINZ Manual Toothbrush yaitu sikat gigi chlorella antibakteri pertama di Indonesia yang mampu menangkal bakteri walau tanpa tutup kepala sikat. Kandungan chlorella & nano silver pada bulu sikat telah teruji klinis 99.9% ANTIBAKTERI,” terangnya.
WINZ Manual Toothbrush memiliki ukuran kepala sikat yang ringkas, ideal untuk orang dengan mulut kecil ataupun besar. Lentur, sehingga dapat mencapai bagian terdalam rongga mulut.
Ujung sikat giginya perpaduan antara berbentuk bulat, lancip, bulu sikatnya dari ujung hingga pangkal sikat dilengkapi dengan antibakteri. Teknologi Micro Clean Bristles dengan ujung berdimensi 0.02 mm mampu membersihkan hingga celah periodental yang tidak dapat diraih sikat gigi biasa.
Ia menambahkan, tuntaskan dengan WINZ Mouthwash untuk menjangkau sela-sela gigi yang luput dari penyikatan. Penggunaan mouthwash atau obat kumur sangat efektif untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.
Mouthwash berbentuk cairan sehingga mampu membersihkan sampai garis gusi, sela-sela gigi dan lidah, dan mampu membunuh bakteri penyebab plak yang menempel di gigi serta menetralkan senyawa sulfur penyebab bau mulut. “Berkumur dengan WINZ Mouthwash sehabis menyikat gigi akan mengoptimalkan kerja WINZ Toothpaste dan Winz Manual Toothbrush,” tambahnya.
Comments
comments
