BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Imbas cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir ini berimbas kepada para nelayan.

Kondisi ini membuat nelayan di kota Balikpapan kesulitan untuk menangkap ikan. Sehingga berdampak pada hasil ketersediaan ikan..

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Heria Prisni mengatakan, bahwa saat ini gelombang air laut di kota Balikpapan sangat tinggi. Sehingga membuat beberapa nelayan  di kota Balikpapan tidak melaut.

“Tingginya gelombang air laut juga membuat hasil tangkapan nelayan juga sedikit,” ujar Heria Prisni kepada media, Rabu (14/13/2022).

Sehingga berimbas kepada harga ikan laut di pasar, semoga aja gelombang air laut dalam waktu dekat ini sudah turun, agar para nelayan bisa melaut dan tangkapannya juga berlimpah.

Menurutnya, gelombang air laut tinggi diperkirakan sampai bulan Januari 2023. Sehingga hanya beberapa nelayan saja yang berani untuk melaut. Sedangkan nelayan yang lain tidak mau ambil resiko.

Dia menyampaikan, bahwa pihaknya secara rutin selalu menyampaikan informasi kepada para nelayan terkait situasi dan kondisi cuaca. 

“Jadi ketika cuaca tidak mendukung untuk melaut, kita akan memberitahu para nelayan. Sehingga masalah yang tidak diinginkan dapat dihindari,” akunya.

“Kami selalu update tentang prediksi cuaca, oleh sebab itu kita selalu sampaikan kepada mereka bahwa saat ini cuaca sedang tidak mendukung,” tambahnya.

Dirinya menambahkan, bahwa jumlah nelayan yang ada di Kota Balikpapan saat ini,  kurang lebih 30 ribu orang dan berkelompok, dan satu kelompok mencapai 20 nelayan.

Pihaknya juga memastikan stok ikan di kota Balikpapan untuk saat ini masih dalam kondisi aman. Meski Untuk memenuhi kebutuhan ikan untuk masyarakat kota Balikpapan.

“Kami hanya mampu 17 persen saja. Kemudian sisanya di pasok dari nelayan luar daerah Balikpapan, yakni dari nelayan Selat Makassar,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version