Cuca Kaltim Kamis 23 Oktober 2025: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Saat banjir melanda kawasan jalan Tepo Km 10 Balikpapan Utara diduga dampak dari pembangunan Jalan Tol Balikpapan-IKN

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir dan angin kencang pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Cuaca di sejumlah wilayah diprediksi tidak stabil dengan intensitas hujan ringan hingga sedang pada sore dan malam hari.

Berdasarkan data resmi BMKG Stasiun Meteorologi APT Pranoto Samarinda, seluruh wilayah Kaltim – mulai dari Balikpapan, Samarinda, Bontang, hingga kabupaten pesisir seperti Paser, Kutai Timur, dan Berau – diprakirakan mengalami kondisi berawan di pagi hari yang berpotensi berubah menjadi hujan ringan hingga sedang menjelang sore.

“Peluang hujan mencapai lebih dari 80 persen di sebagian besar wilayah Kaltim. Aktivitas atmosfer meningkat akibat pertemuan angin dan kelembapan tinggi di lapisan udara rendah,” tulis BMKG dalam prospek cuaca mingguan periode 21–27 Oktober 2025.

BMKG juga mencatat suhu udara berkisar antara 23–32°C dengan tingkat kelembapan mencapai 95–99 persen. Kondisi ini meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif yang dapat memicu hujan lokal disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Wilayah dengan Risiko Lebih Tinggi

  • Balikpapan dan Paser: berawan pada pagi hingga siang, berpotensi hujan ringan pada sore hari.
  • Samarinda dan Kutai Kartanegara: berawan tebal disertai potensi hujan sedang hingga lebat di malam hari.
  • Berau dan Kutai Timur: peluang hujan ringan hingga sedang sepanjang hari.
  • Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara: suhu lebih lembap, potensi hujan ringan di sore hari.

Imbauan BMKG

BMKG meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan dan di wilayah rawan banjir atau longsor. “Pastikan saluran air bersih dari sumbatan, hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan, dan pantau terus pembaruan informasi cuaca resmi,” imbau BMKG.

Selain itu, pengguna jalan raya diimbau berhati-hati karena potensi hujan sore dapat menurunkan jarak pandang dan membuat jalan licin. Nelayan juga diminta memperhatikan kondisi gelombang dan kecepatan angin sebelum melaut.

BMKG menegaskan, peningkatan curah hujan di wilayah Kalimantan bagian timur merupakan bagian dari fase aktif dinamika atmosfer menjelang puncak musim hujan akhir tahun.

Kesimpulannya, Kamis (23/10/2025) menjadi hari yang perlu diantisipasi masyarakat Kaltim. Meski pagi hari tampak cerah berawan, potensi hujan deras disertai petir masih mengintai menjelang sore.

Pantau pembaruan cuaca melalui aplikasi Info BMKG atau laman resmi bmkg.go.id untuk memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas Anda.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses